VOKASI UNAIR

PENTINGNYA KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM BERBUDAYA K3

VOKASI NEWS – Himpunan Mahasiswa (HIMA) D3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga telah melaksanakan kegiatan Airlangga Occupational Safety and Health International Seminar yang diselenggarakan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 dan Minggu, 30 Oktober 2022 secara online melalui zoom meeting. Kegiatan tersebut pertama kali digelar dalam skala Internasional. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya dengan mendatangkan ahli/pakar K3 yang bidangnya sesuai dengan tema yang dipilih. Tema yang diangkat kali ini cukup menarik yakni “Independence of Society with OSH Culture” dengan 4 sub tema.

Kegiatan diawali sambutan oleh Dr. Tika Widiastuti, SE,.M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Vokasi. Beliau berharap melalui Seminar Internasional dengan tema ini dan beberapa sub tema, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan untuk menggali mengenai pentingnya budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Program Studi K3, Ibu Ratih Damayanti, S.KM., M.Kes.

Pada hari pertama, Dr. Azizan bin Ramli PhD memaparkan mengenai kekuatan dan tantangan budaya K3 di era revolusi industry 4.0. Untuk menghadapi era revolusi industry 4.0 ini, pemerintah perlu membuat suatu kebijakan atau atauran untuk mendorong perusahaan melakukan tranformasi penerapan K3.

Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Mohd Sufee Msc MIIRSM dengan sub tema “Sistem Manajemen Keselamatan di Fasilitas Industri Lepas Pantai. Beliau memaparkan bahwa system manajemen keselamatan sangat penting dimana dengan adanya system manajemen yang baik, maka dapat meminimalkan risiko dan melindungi diri kecelakaan di tempat kerja.

Hari kedua diawali dengan topik Behavior Based Safety yang disampaikan oleh Bapak Syamsul Arifin, S.KM., MKKK. Beliau menyampaikan behavior based safety (keselamatan berbasis perilaku) merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat perilaku tidak aman (unsafe action).

Pemaparan materi terakhir disampaikan Ibu Ratna Sari Dewi, ST., MT., PhD memaparkan mengenai faktor manusia / ergonomic dalam keselamatan dan operasi. Faktor manusia/ergonomic saling berkaitan dengan keselamatan dan operasi dikarenakan apabila factor manusia/ergonomi tidak sesuai maka dapat menimbulkan suatu kecelakaan kerja yang menimbulkan kerugian baik material maupun non material.

Penulis: Saka Wandhana Putri

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!