VOKASI NEWS – Indonesia memiliki segudang budaya daerah yang dijadikan sebagai target tempat wisata budaya oleh wisatawan mancanegara. Salah satunya, yaitu terdapat di Jawa Timur yang disebut Center of Grativity karena merupakan Provinsi yang berpengaruh terhadap perekonomian daerah lain di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut HIMA D4 Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga menyelenggarakan International Short Program NEARS!DE 2.0 yang berkolaborasi dengan AGE (Airlangga Global Engagement).
Dengan bertemakan “Innovation and Implementation of Pentahelix as an Actor in the Generation of Cultural Heritage SDGs in East Java” kegiatan ini berfokus agar Jawa Timur menjadi tempat wisata yang tersorot dunia, dan ingin mengenalkan metode strategis pemerintah yaitu metode Pentahelix yang dapat direalisasikan ke dalam konsep SDGs.
Serangkaian acara NEARS!DE 2.0 ini meliputi International Webinar Series dan Competition. International Webinar ini terdiri dari series 1 hingga series 3, yang berlangsung pada tanggal 15, 22, dan 29 Oktober 2022. Setiap seriesnya akan membahas topik yang berkerucut pada Implementasi Pentahelix di Jawa Timur, serta menghadirkan narasumber yang merupakan bagian dari 5 aktor Pentahelix (Pemerintah, Media, Bisnis/Swasta, Komunitas, Akademisi).
Pada NEARS!DE 2.0 Series 1 dibuka oleh opening speech dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA. Dan disusul dengan penampilan special dari Tari Gandrung Sewu yang berasal dari daerah Banyuwangi. Di Series 1 ini terdapat dua narasumber yaitu Satria Dwi Kurniawan, S.STP yang merupakan Subkoordinator Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur dan Nur Emma Suriani,S.Sos.,M.Si yang merupakan Kepala Departemen Bisnis sekaligus dosen Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.
Series ke-2 NEARS!DE dengan topik “Implementation of Pentahelix on Cultural Heritage and Introduction of Local Culture in East Java”, terdapat 3 narasumber meliputi peran pihak media, komunitas, dan akademisi yaitu Herma Retno Prabayanti, S.E.,Med.Kom yang merupakan seorang content creator, Andika Rahmat Hidayat yang merupakan ketua DPC HPI Kab. Banyuwangi, dan Dr Azila Azmi yang merupakan dosen dari Universitas Teknologi MARA Cawangan Pulau Pinang (UiMT). Terakhir, ditutup oleh Virtual Culture yang menampilkan kearifan lokal Jawa Timur.
Series ke-3 NEARS!DE dengan topik “The Role of Academics in Pentahelix for The Development and Introduction of Culture-based Hotels”, terdapat 3 narasumber yaitu Umi Farichah Bascha SE.,MM.,CHE. yang merupakan dosen Manajemen Perhotelan UNAIR. bagaimana peran akademisi dan media dalam penerapan model Pentahelix untuk pengembangan pariwisata
Kemudian narasumber kedua Endra Yudah Setiawan Dip.Hot. yang merupakan seorang praktisi hotel Pastry & Bakery. Pada sesi kali ini ditampilkan keseruan Chef Endra membuat jajanan tradisional Jawa Timur yaitu Prol Tape dan Klepon bersama beberapa mahasiswa asing.
Dan narasumber ketiga Kandappan Balasubramanian,Ph.D.,CHIA. yang merupakan dosen dari Taylor’s University. Beliau memaparkan materi mengenai Peran Pendidik Inovasi Dalam Ruang Belajar Alat Digital untuk Merevitalisasi Pariwisata Budaya dan Perhotelan. Beliau memaparkan elemen dan kunci apa saja yang dibutuhkan oleh akademik untuk dapat membantu dalam pengembangan pariwisata.
Sebagai penutup webinar series NEARS!DE 2.0 ini ditayangkan Virtual Hotel Tour yang menampilkan beberapa hotel di Jawa Timur yang masih mengangkat unsur kebudayaan.
Penulis: Zhafira Oktavia Putri
