VOKASI NEWS – Mengetahui lebih dalam tentang faktor internal dan faktor eksternal penyebab terjadinya kelelahan kerja.
Kelelahan Kerja
Kelelahan diambil dari kata “lelah” yang memiliki arti keadaan ketika tubuh secara fisik dan mental yang berbeda mengalami penurunan peforma dan berkurangnya tingkat daya tahan tubuh dalam melakukan aktivitas pekerjaan. Menurut data yang dikeluarkan oleh International Labour Organization (ILO) bahwa setiap tahun kurang lebih dua juta pekerja mengalami kecelakaan kerja diakibatkan oleh kelelahan. Menurut Menteri Tenaga Kerja menjelaskan bahwa setidaknya 414 kasus kecelakaan kerja terjadi setiap hari dan diantaranya 27,8% disebabkan oleh kelelahan.
Faktor Penyebab Kelelahan Pada Pekerja
Banyak sekali faktor penyebab terjadinya kelelahan pada pekerja. Namun, penyebab kelelahan tersebut dapat dikategorikan kedalam dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal
1. usia:
Usia menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kelelahan pada pekerja. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya usia maka dapat menyebabkan menurunnya VO2 max, penglihatan, pendengaran, kecepatan dalam membedakan sesuatu, membuat sebuah Keputusan dan kemampuan dalam mengingat dalam jangka pendek.
2. Status Gizi
Status gizi menjadi penyebab terjadinya kelelahan pada pekerja. Apabila pekerja memiliki asupan kalori yang dimiliki oleh pekerja tidak sesuai dengan pekerjaannya maka pekerja dapat mudah mengalami kelelahan. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya berat suatu pekerjaan maka kebutuhan akan zat makan juga semakin meningkat karena sebanding dengan energi yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan.
3. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kelelahan yang diakibatkan oleh meningkatnya kerja jantung dan naiknya tekanan darah dari pekerja. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan oksigen dalam paru-paru dan aliran darah dapat berkurang. Karena oksigen akan tergantikan oleh asap yang berasal dari rokok. Semakin sering pekerja merokok ketika bekerja maka dapat meningkatkan terjadinya kelelahan pada otot dan menurunkan kesegaran tubuh.
4. Masa Kerja
Masa kerja menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kelelahan pada pekerja. Hal dikarenakan semakin lama pekerja bekerja pada satu tempat kerja maka dapat berpengaruh terhadap proses kerja tubuh. Tubuh dapat mengalami kontraksi pada otot akibat dari pekerja yang telah memiliki masa kerja yang lama. Selain itu, terdapat dampak positif dan negatif dari masa kerja. Dampak positif yang ditimbulkan yaitu semakin bertambahnya masa kerja dari pekerja maka dapat menambahkan pengalamannya dalam melakukan pekerjaan, sedangkan untuk dampak negatif semakin lama pekerja bekerja pada suatu perusahaan maka paparan bahaya yang diterima tenaga kerja akan semakin bertambah.
Faktor Eksternal
1. Beban Kerja
Beban kerja adalah suatu perbedaan antara kapasitas atau kemampuan pekerja dengan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kelelahan kerja pada tenaga kerja. Hal tersebut dikarenakan banyaknya aktivitas kerja yang dilakukan secara berulang dalam sehari oleh tenaga kerja sehingga menyebabkan kelelahan kerja. Pembebanan yang terjadi pada otot secara terus-menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri pada otot, tulang, tendon dan lain-lain akibat melakukan pekerjaan yang repetitive. Pekerjaaan yang repetitive dapat menurunkan laju aliran darah sehingga menyebabkan penumpukan asam laktat pada tubuh yang dapat mengakibatkan tubuh mengalami kelelahan.
Dampak Kelelahan Kerja
Dampak yang dapat terjadi apabila pekerja terindikasi mengalami kelelahan kerja yaitu sebagai berikut: menurunnya tingkat konsentrasi, mudah merasa haus, mudah menguap, menurunnya produktivitas ketika bekerja, mudah emosi, mudah lupa, anggota badan menjadi tremor, dan timbul rasa nyeri pada bagian punggung, bahu dan pinggang.
[BACA JUGA: Peran Sistem Pengendalian Internal dalam Mengelola Persediaan Barang Dagang dengan Efektif]
Pencegahan Kelelahan Kerja
Berikut hal-hal sederhana yang dapat mencegah terjadinya kelelahan pada pekerja di suatu perusahaan:
- Melakukan rotasi pada setiap pekerja
- Memberikan penyuluhan pada pekerja terkait bahaya dari kelelahan kerja
- Menghimbau pada para pekerja untuk melakukan peregangan otot di sela-sela waktu bekerja ataupun di waktu istirahat guna melancarkan aliran darah dan merefleksikan otot-otot
- Memberikan himbauan kepada pekerja untuk tidak merokok dan mengurangi kebiasaan merokok ketika bekerja
- Menghimbau kepada pekerja untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang
***
Penulis: Muhammad Arief Insan
Editor: Fatikah Rachmadianty
