VOKASI NEWS – Pasar tradisional di Surabaya menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat setempat, seperti mencerminkan keanekaragaman budaya, kekayaan kuliner, dan kehidupan sosial masyarakat Surabaya. Pasar tradisional di Surabaya memiliki nilai-nilai lokal dan tradisi yang menjadi karakteristik dan ciri khas dari masyarakat daerah setempat. Pasar tradisional ini menjadi bagian penting dari kehidupan ekonomi dan sosial, serta menambah pesona Kota Surabaya.
Pasar Tradisional Semampir: Menawarkan Beragam Produk Segar
Sebagai informasi, Pasar Semampir merupakan salah satu pasar tradisional di Surabaya yang menawarkan beragam produk segar kepada pengunjungnya. Pasar ini terletak di Kecamatan Semampir dan memiliki jam buka dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Dalam pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis daging potong seperti sapi, ayam, dan bebek. Selain itu, pasar ini juga menyediakan jasa pemotongan dan penggilingan daging bagi para pembeli yang membutuhkannya. Selain daging potong, pasar Semampir juga menjual peralatan rumah tangga, sayur, dan bumbu dapur yang lengkap. Dengan berbagai produk yang ditawarkan, pasar Semampir menjadi destinasi belanja yang menarik bagi warga Surabaya.
Pasar Keputran Selatan: Tradisi Berbelanja yang Tetap Eksis
Pasar Keputran Selatan, yang sudah aktif sejak tahun 1918, merupakan salah satu pasar tradisional yang terletak di Surabaya Pusat. Tempat ini terkenal dengan dua tipe tempat dagangnya, yaitu kios dan los. Pengunjung pasar ini akan disuguhkan dengan berbagai macam produk, termasuk daging potong seperti sapi, ayam, dan bebek yang menjadi ciri khas pasar ini. Selain daging potong, pasar Keputran Selatan juga menawarkan berbagai jenis buah dan sayur yang segar. Tempat ini buka mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB, sehingga pengunjung dapat membeli kebutuhan sehari-hari mereka dengan nyaman.
Pasar Kembang: Surga Kue Basah di Tengah Kota
Selanjutnya, Pasar Kembang, yang sudah berdiri sejak tahun 1929, adalah salah satu pasar tradisional yang terkenal di Surabaya. Pasar ini terletak di Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari. Pasar Kembang memiliki jam buka dari pukul 01.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Salah satu ciri khas pasar ini adalah banyaknya penjual kue basah yang menawarkan berbagai macam jenis kue yang lezat. Selain itu, pasar Kembang juga menjual emas, buah-buahan, sayur-sayuran, serta barang-barang pecah belah yang dapat menjadi pilihan pembeli. Dalam pasar ini, pengunjung juga dapat menemukan jasa penggilingan bumbu dapur dan daging yang dapat mempermudah kegiatan memasak di rumah.
Pasar Pacar Keling: Tempat Berbelanja yang Beragam
Kemudian, Pasar Pacar Keling yang sudah beroperasi sejak tahun 1974, adalah salah satu pasar tradisional yang terletak di Surabaya Timur. Pasar ini terletak di Jalan Pacar Keling, Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari. Pasar Pacar Keling buka mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 20.30 WIB. Dalam pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam kue basah yang lezat. Selain itu, pasar ini juga menjual peralatan rumah tangga, sayur-sayuran, dan bumbu dapur yang lengkap. Keberadaan pasar Pacar Keling menjadi salah satu destinasi belanja yang populer bagi warga Surabaya.
Pasar Tradisional Surabaya: Tempat Berbelanja yang Beraneka Ragam
Pasar tradisional di Surabaya memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Dalam pasar-pasar tradisional seperti Pasar Keputran Selatan, Pasar Kembang, dan Pasar Pacar Keling, pengunjung dapat menemukan berbagai macam produk segar dan sulit ditemukan di tempat lain. Dengan suasana yang khas dan ciri khas produk yang ditawarkan, pasar tradisional di Surabaya tetap eksis dan menjadi pilihan utama bagi warga setempat. Jika Anda ingin merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda dan lebih dekat dengan budaya lokal, jangan lewatkan kunjungan ke pasar-pasar yang ada di Surabaya.
Penulis: Patricia Priskila Dewi
Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah
