Revolusi Industri 4.0 merupakan perkembangan industri yang semakin kompleks dengan melibatkan teknologi machine learning dan AI. Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk bisa memenuhi kebutun perkembangan industri global. Tantangan terbesar dalam menompang perkembangan tersebut adalah kemampuan sumber daya manusia. Dalam upaya trasformasi menuju perbaikan lini produksi yang kini lebih efisien, tangguh dan berkelanjutan perlu persiapan SDM industri melalui pendidikan vokasi guna meningkatkan keterampilan SDM industri yang selama ini dominan low/middle skill ke level high skill.

Fakultas Vokasi Universitas Airlangga siap menjawab tantangan global tersebut, memiliki sejarah yang panjang dalam menjalankan pendidikan program diploma sejak tahun 1984. Sudah hampir empat dekade berjalan program vokasi Universitas Airlangga terus mengembangan program studi menyesuaikan dengan kebutuhan industri, dunia usaha dan dunia kerja yang semakin dinamis. Hingga saat ini terdapat 19 program studi, perkembangan itu menjadikan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga siap mewujudkan excellence with morality bersama dengan akultas akademik dan fakultas profesi di Universitas Airlangga.

Fakultas Vokasi Universitas Airlangga sebagai pusat SDM unggul dan siap bekerja secara terus menerus berusaha semaksimal mungkin, untuk menghasilkan lulusan ahli madya dan sarjana terapan yang sesuai dengan standar kompetensi kurikulum setiap program studinya. Salah satu usaha yang dijalankan oleh fakultas vokasi untuk mewujudkan itu, yaitu memberlakukan kurikulum minimal 60 persen praktikum secara langsung bagi mahasiswa calon lulusan ahli madya dan sarjana terapan.

Selain itu, Fakultas Vokasi terus memperbanyak jejaring dengan industri baik dunia usaha maupun dunia kerja. Semakin banyaknya jejaring tersebut, menjadi peluang yang menjanjikan bagi mahasiswa Fakultas Vokasi untuk pengembangan keahliannya. Kemampuan berwirausaha juga di tanamkan dalam pembelajaran guna mendukung lulusan vokasi yang tidak hanya mampu bekerja tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan masyarakat.

Pengembangan pendidikan vokasi telah menjadi satu poin fokus isu nasional sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air. Pendidikan vokasi merupakan suatu model pendidikan yang menitikberatkan pada penguasaan keahlian atau keterampilan tertentu. Sehingga lulusannya diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional sebagai tenaga professional melalui kreativitas dan inovasi.