VOKASI NEWS – Di tengah perkembangan era digitalisasi yang masif, menuntut semua sektor untuk terus berinovasi dan mengadaptasi diri salah satunya adalah Perpustakaan. Perpustakaan dapat menjadi salah satu pusat sumber daya pendidikan dalam advokasi untuk pembelajaran.
Sehingga, perlu dalam melakukan inovasi di era digitalisasi dalam peningkatan minat baca anak-anak yang berada di sekolah dasar guna menumbuhkan rasa suka dan senang memanfaatkan sumber informasi di Perpustakaan. Mahasiswa memiliki peran penting dalam melakukan inovasi bagi layanan yang ada di Perpustakaan sebagai bentuk implementasi ilmu yang telah dimiliki.
Hal tersebut turut menjadi perhatian bagi Mahasiswa Perpustakaan yang memiliki inisiatif yang tinggi dalam memberikan edukasi bagi anak-anak melalui program layanan yang edukatif. Layanan edukatif yang diberikan tidak hanya bertujuan untuk membekali anak-anak dalam belajar namun juga memberi mereka pengetahuan yang luas mengenai informasi.
Teka-Teki Pojok Literacy
Tepocy merupakan ide program yang dicetuskan sebagai inovasi layanan edukatif bagi anak-anak. Tepocy merupakan kepanjangan dari Teka-teki pojok literacy yang merupakan analogi dari permainan monopoli. Monopoli sendiri merupakan salah satu permainan tradisional yang cukup populer hingga saat ini.
Tata cara bermain monopoli adalah menguasai semua petak di atas papan monopoli dengan cara membeli, menyewa dan menukar properti dalam sistem ekonomi yang sederhana.
Konsep Tepocy
Program Tepocy didesain dengan tujuan menumbuhkan minat baca pada anak-anak SD. Detail program edukatif Tepocy adalah dengan bermain monopoli namun di setiap kotak yang ada akan tersedia berbagai pertanyaan cerdas cermat yang mengasah kemampuan anak-anak berpikir cepat dan tanggap.
Permainan monopoli dipilih agar menjadi sarana penyebar literasi informasi dan juga mendorong anak-anak lebih kreatif dan mampu membangun strategi dalam bermain. Dalam program layanan edukatif Tepocy telah dikemas menjadi media permainan yang melibatkan pola-pola konsep literasi pengetahuan yang bertujuan menumbuhkan rasa ingin tahu mengenai informasi yang benar dan sesuai. Dalam monopoli telah didesain sedemikian rupa dengan beberapa kotak pertanyaan terkait literasi numerasi, literasi bahasa dan literasi sains.
Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya program Tepocy antara lain:
- Memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai pentingnya budaya membaca dan menulis pada anak-anak.
- Memberikan daya tarik terhadap program literasi dengan melatih kemampuan berpikir pada anak-anak.
- Melatih kemampuan berkomunikasi di depan publik guna meningkatkan rasa percaya diri dalam berpendapat dan bercerita.
- Membangun dunia berpendidikan dengan melaksanakan program literasi sekolah.
Penulis: Aulia Elva Pramudita
Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga