VOKASI NEWS – Pojok Kemenkeu menjadi wujud dari adanya kolaborasi antara Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dengan Kementerian Keuangan RI.
Fakultas Vokasi UNAIR berupaya keras untuk mengembangkan literasi finansial di lingkungan akademik. Hal itu diupayakan untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya menguasai bidang akademik, melainkan juga lihai dalam mengelola keuangan. Maka dari itulah, Vokasi UNAIR bergandengan tangan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Tujuan kolaborasi itu tak lain ialah memberikan literasi finansial kepada para mahasiswa, maupun civitas akademika. Kerjasama itu diawali dengan adanya Talkshow yang mengundang pegawai Kemenkeu.
Literasi Keuangan
Pada acara talkshow Kemenkeu RI, Wakil Dekan 1 Fakultas Vokasi UNAIR mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut. Pasalnya, menurut Wadek 1 Fakultas Vokasi UNAIR, terwujudnya Indonesia Emas tidak bisa lepas dari kelihaian pengelolaan anggaran oleh Kemenkeu RI.
“Vokasi kolab dengan kementerian keuangan. Era saat ini literasi sangat penting dan akses sangat mudah. Indonesia emas Indonesia maju 2024 tidak lepas dari pengelolaan anggaran oleh kemenkeu. Jadikan website kemenkeu dan ojk sebagai sumber informasi karena selalu ada akses info yang mudah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Dekan 1 Fakultas Vokasi UNAIR menambahkan, perkembangan ekonomi yang fluktuatif memerlukan pengetahuan dalam menghadapinya.
“Perkembangan ekonomi yang dinamis perlu terliterasi dengan baik. Literasi keuangan saat ini sudah baik. Melalui talkshow, booth yang ada dapat menjadi sarana untuk memberikan informasi kepada mahasiswa. Kegiatan ini dapat menjadi kolaborasi sinergi keberlanjutan. Dan senantiasa bekerjasama kedepannya yang strategis. Dan dapat memberikan literasi dan manfaat yg seluas-luasnya,” tutupnya.
[BACA JUGA: Fakultas Vokasi UNAIR Resmi ‘Kolaborasi’ dengan MarkPlus Institute]
Pojok Kemenkeu RI
Acara talkshow dihadiri oleh perwakilan dari Kemenkeu Jawa Timur, Taukhid selaku narasumber. Pada kesempatan itu narasumber menyatakan bahwa Kemenkeu akan segera membuka pojok kemenkeu. Program tersebut akan dibuka di Universitas Airlangga. Diluncurkannya program tersebut tak lain ialah untuk menaikkan tingkat kesejahteraan.
“Segera membuka pojok kemenkeu atau kemenkeu corner di unair. Uang kita adalah kata penyederhanaan dari APBN. Uang kita merupakan subsidi sarana prasarana yang ada disekitar kita. Setiap tahun APBN ditetapkan, setiap tahun uang kita memiliki target menaikkan tingkat kesejahteraan,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Taukhid mengatakan bahwa indikator pertama peningkatan kesejahteraan ialah adanya pertumbuhan ekonomi.
“Indikator pertamnya adalah pertumbuhan ekonomi. Ditangan penerus bangsa harus peduli dengan uangkita. Bonus demografi dapat menjadi persoalan apabila tidak dipahami dengan benar. Mari kita dapat mengenal betul dengan uangkita jangan sampai tidak peduli dan apatis terhadap uangkita,” tutup Taukhid.
***
Pewarta: Zhafira Ratu Rania – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
Penulis: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR