PODSKA: Bahas Layanan Referensi Melalui Podcast Seru Bersama anak Perpustakaan

VOKASI NEWS – PODSKA atau Podcast Seru Anak Perpustakaan merupakan fenomena baru di dunia media dan hiburan digital. PODSKA adalah sebuah podcast yang dibuat oleh mahasiswa D3 Perpustakaan Universitas Airlangga yang berfokus pada “Layanan Referensi dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Memanfaatkan Website dalam Bermedia Sosial”. Adanya pembuatan podcast ini sebagai bentuk pemenuhan penilaian Ujian Akhir Semester Gasal 2023/2024 Mata Kuliah Referensi yang diampu oleh dosen, Dessy Harisanty, S,Sos., MA.

PODSKA: Layanan Referensi dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Memanfaatkan Website dalam Bermedia Sosial

PODSKA menargetkan pendengar dari seluruh dunia, memberikan wawasan penting tentang layanan referensi yang disediakan oleh universitas. Tujuan utama dari podcast ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman sebagai mahasiswa, memberikan pengetahuan baru kepada pendengar, dan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang layanan referensi yang disediakan oleh universitas.

Perpustakaan sebagai jantung dari sebuah perguruan tinggi, menyediakan layanan referensi sebagai layanan utama. Layanan referensi ini memberikan saran, bantuan dan instruksi kepada pengunjung dengan berbagai kepentingan untuk dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi.

Mengapa Perpustakaan Akademik Perlu Memanfaatkan Website dalam Bermedia Sosial?

Media sosial memungkinkan pengguna untuk membuat profil mereka sendiri dan membuat koneksi dengan orang lain secara online. Serta memungkinkan mereka untuk berkontribusi dan berbagi konten dan komentar di jaringan online. Nah, di zaman  sekarang kan teknologi sudah berkembang jadi pustakawanpun harus upgrade perpustakaan agar tidak ketinnggalan zaman. Maka dari itu pustakawan harus memanfaat berbagai media untuk mempromosikan perpustakaannya  dan juga sebgai branding diri juga .

Jenis Layanan Referensi yang dikembangkan

  • Reference Desk Adalah model layanan referensi yang tradisional, dimana pustakawan khusus layanan referensi menempati satu meja atau counter yang tetap dimana lokasi penempatannya strategis. Sehingga pemustaka dapat mudah menemukannya.
  • Instruction Pustakawan memberikan instruksi kepada pemustaka terkait penelusuran sumber informasi yang dicari pemustaka. Pemberian instruksi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian instruksi langsung dilakukan secara tatap muka, bisa secara formal dalam kelas atau pelatihan maupun secara personal. Selain pemberian instruksi langsung juga dapat dilakukan pemberian instruksi secara tidak langsung, yaitu dengan cara berkomunikasi via email atau media komunikasi lainnya.
  • Roving Reference Model dimana pustakawan tidak memiliki tempat atau meja yang tetap. Pustakawan berkeliling menawarkan layanan referensi kepada pemustaka yang nampak membutuhkan bantuannya.
  • Subject Specialists Pustakawan yang memiliki pengetahuan yang mendalam terhadap sebuah subjek, sehingga pertanyaan dan daftar referensi yang diajukan

Dengan mendengarkan PODSKA, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perpustakaan perguruan tinggi memanfaatkan website dan media sosial dalam memberikan layanan referensi. Ini benar-benar membuktikan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat untuk membaca buku. Akan tetapi juga menjadi pusat informasi dan pengetahuan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Penulis: Nabila nur rahmania dan Puspa pradianta Sukma

Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah