VOKASI NEWS – Pengalaman Magang Mandiri Mahasiswa Guna Peningkatan Skill di Lapangan Bidang Keswan dan Keswavet di Dinas Peternakan dan Perikanan Blitar.
Kegiatan magang yang dilakukan mahasiswa D4 Teknologi Veteriner UNAIR memberikan banyak pelajaran dan pengalaman yang menarik. Magang mandiri ini dilakukan di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. Magang ini memberikan banyak pengalaman menarik.
Pengalaman menarik ini didapatkan ketika sebelumnya mahasiswa yang juga pernah merasakan pengalaman magang ditempat lain, dengan diberikan tanggung jawab penanganan sampel maupun kegiatan yang dibilang tingkat experience-nya rerata. Namun, di Dinas Peternakan dan Perikanan mahasiswa diberikan pengalaman dengan berikan tanggung jawan untuk menangani sampel dengan jumlah dan jenis yang sebelumnya belum pernah ditangani secara langsung dilapangan. Serta mengenai cara menganalisa dan juga identifikasi yang tentu saja juga berbeda. Sehingga hal ini sangat menarik dan menjadi hal baru untuk ditilik.
Mahasiswa juga mengungkapkan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang luar biasa kepada Kepala Dinas, Kepala Bidang dan staff dari Dokter Hewan, Paramedik di Bidang Keswan dan Keswavet Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. Sebab mahasiswa diterima dengan sangat baik serta informatif. Sehingga dapat membimbing dan mengarahkan selama kegiatan dilapangan. Kegiatan Magang dilaksanakan selama 2 minggu. Akan tetapi masa magang ini diperpanjang hingga 3 minggu lamanya. Hal ini dikarenakan sudah terjalinnya rasa komuikasi yang kuat anatara mahasiswa dan pihak dinas. Pihak dinas telah memberikan amanat, kesempatan dan pengalaman yang luar biasa.
Kegiatan yang Menarik Selama Kegiatan Magang Berlangsung
Menilik kegiatan yang pertama yaitu di Bidang Keswan, ada beberapa kegiatan mulai dari Vaksinasi ternak PMK di beberapa wilayah cakupan DISNAKAN Kabupaten Blitar. Pada kegiatan ini mahasiswa juga turut melaksanakn kegiatan vaksinasi secara langsung dilapangan. Mulai dari persiapan peralatan vaksinasi, pengedukasian kepada masyarakat, pemeberian pengobatan untuk ternak sapi, kambing maupun domba, pendataan hasil vaksinasi, teknik handling serta restrain yang benar. Berbagai pengalaman yang berharga dan konektivitas didapatkan mahasiswa dalam kegiatan ini. Serta, mengenai pengendalian penyakit dilapangan untuk menekan angka penularan penyakit akibat PMK di Kabupaten Blitar tentunya. Tanggung jawab melalui kegiatan ini menjadi salah satu pengalaman yang luar biasa dapat dirasakan oleh mahasiswa.
Kegiatan yang kedua yaitu di Bidang Kesmavet mulai dari pengambilan sampel darah dilapangan, penanganan sampel, beberapa jenis uji seperti ulas darah, HA dan HI, Pullorum, Rose Bengal Test (RBT), Uji detksi AI, ND untuk sampel sapi, kambing, domba, kuda dan ayam. Tak hanya itu salah satu uji yang jarang di temukan yaitu uji organoleptic dari telur ayam. Sedikit informasi bahwa Blitar merupakan komoditas penghasil ayam petelur lumbungnya dari Jawa Timur. Sehingga banyakuntuk sampel ayam maupun telur ayam yang di periksa di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. Rerata jumlah sampel mulai dari 20 – 450 hingga 500 sampel. Sampel yang di dapat tidak hanya regional dari kota/kabupaten Blitar. Namun, ada rujukan dari berbagai kota untuk di labkan di DISNAKAN KAB. Blitar. Pengalaman terjun dilapangan pelaksaaan pelayanan kepada masyarakat pun juga di dapat oleh penulis dilapangan.
Berbagai pengalaman yang menarik sangat berharga ini telah didapatkan oleh mahasiswa. Diharapkan berbagai pengalaman ini akan menjadikan mahasiswa lebih mengerti mengenai pengimplementasian ilmu yang didapat di bangku perkuliahan untuk di terapkan di lapangan guna peningkatan skill dan multitasking yang mendukung untuk didunia kerja nantinya.
BACA JUGA : Mahasiswa D3 Perpustakaan Cetuskan Spensakra Reading Corner
***
Penulis : Putri Anjani
Editor : Maulidatus Solihah
