VOKASI NEWS – Ketandan sebagai sebuah kampung tertua yang ada di Kota Surabaya, sebuah kajian singkat dari mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.
Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang terkenal dengan sejarah, budaya, kuliner dan pariwisata, menyimpan banyak potensi untuk di kembangkan. Salah satu sektor yang bisa dikembangkan ialah pariwisata.
Pariwisata menjadi salah satu sektor yang kini tengah gencar didorong perkembangannya oleh pemerintah Indonesia. Tiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki keunikan yang dapat diunggulkan menjadi potensi pariwisata, termasuk Kota Surabaya. Faktor tersebut mendorong pariwisata negara ini mulai memasuki suatu tatanan baru dengan mengedepankan wisata lokal dan pengelolaan mandiri oleh masyarakat setempat.
Pengelolaan secara mandiri oleh masyarakat diharapkan dapat memberikan suatu dampak yang signifikan. Khususnya pada peningkatan perekonomian dan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Ketandan: Kampung yang Strategis
Kampung Ketandan merupakan salah satu contoh kampung wisata yang terletak strategis di Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Lokasi kampung tersebut berada di antara bangunan pencakar langit. Berdekatan dengan Mall Tunjungan Plaza Surabaya dan beberapa hotel ternama, membuat kampung tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan. Adapun di kampung tersebut terdapat beberapa fasilitas seperti Cafe Arek, Rumah Makan Pusaka Bunda, dan Toko Roti Dea.
Secara historis, nama Ketandan diambil dari sejarah penduduk yang tinggal di sana ialah para Tondo. Tondo adalah sebutan untuk penarik pajak Tionghoa. Sisa sejarah yang masih ada di sana ialah Bongpay, atau nisan makam Tionghoa.
Video Profil Buatan Mahasiswa untuk Kampung Ketandan
Guna memperkenalkan kampung tersebut secara lebih luas, Mahasiswa Vokasi UNAIR menciptakan video profil. Video profil dapat dijadikan alat yang esensial dalam berbagai aspek kehidupan profesional, dan beberapa fenomena yang ada pada masyarakat dapat mendukung peningkatan konsumsi konten video, dan perkembangan teknologi. Konsumsi video online telah menjadi tren dominan, dengan platfrom digital yaitu youtube, instagram, dan tiktok.
Dengan adanya video profil dapat diperuntukan bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal Kampung Ketandan. Video profil Kampung Ketandan juga dapat diakses pada laman youtube D3 Perpustakaan Unair yaitu dengan link https://www.youtube.com/@d3perpustakaanunairpspoffi647
***
Penulis: Leni Aditya Ardhana
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR