Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
Video Story Telling Cak Durasim: Sang Legenda Kesenian

Video Story Telling Cak Durasim: Kisah Sang Legenda di Balik Gedung Kesenian


Warning: Trying to access array offset on false in /home/vokasi.unair.ac.id/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

VOKASI – Video story telling Cak Durassim mengisahkan kisah sang legenda di balik gedung kesenian.

Surabaya dikenal sebagai kota yang kaya akan budaya dan seni. Sejak zaman dahulu, kota ini telah menjadi pusat pengembangan seni tradisional. Keanekaragaman budaya di Surabaya mencerminkan kekayaan warisan yang diwariskan oleh generasi sebelumnya. Berbagai bentuk kesenian, seperti musik, tari, dan teater, tumbuh subur di kota ini. Salah satu tokoh penting dalam sejarah kesenian Surabaya adalah Cak Durasim, yang berperan besar dalam memajukan kesenian ludruk. 

Sejarah panjang Surabaya dalam bidang kesenian dapat dilihat dari berbagai perayaan budaya yang rutin diadakan. Festival seni dan budaya seringkali menjadi acara utama yang menarik perhatian masyarakat dan wisatawan. Kota ini merupakan tempat yang ideal untuk menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya lokal. Cak Durasim, dengan kontribusinya yang signifikan terhadap ludruk, memperkaya lanskap artistik kota ini. Keragaman ini menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota seni terpenting di Indonesia. 

Cak Durasim: Tokoh Sentral dalam Kesenian Ludruk

Cak Durasim adalah tokoh sentral dalam kancah seni dan budaya Surabaya. Ia dikenal karena peran pentingnya dalam memajukan seni ludruk. Ludruk adalah bentuk teater tradisional yang berkembang di Jawa Timur. Melalui perkumpulan kesenian yang didirikannya, Cak Durasim telah memberikan kontribusi besar dalam pelestarian dan perkembangan ludruk. 

Cak Durasim lahir di Jombang pada tanggal 11 Januari 1888 dan meninggal di Surabaya pada tanggal 7 Agustus 1944. Beliau dimakamkan di Pemakaman Islam Tembok Gede di daerah Bubutan, Surabaya. Perkumpulan kesenian yang didirikan oleh Cak Durasim terus berpengaruh hingga saat ini. Kiprahnya dalam memajukan kesenian ludruk telah meninggalkan jejak yang dalam pada budaya Surabaya. Dedikasinya pada seni tradisional telah memperkuat posisi ludruk sebagai bagian integral dari warisan budaya kota Surabaya. 

Monumen dan Gedung Kesenian Cak Durasim

Nama Cak Durasim diabadikan melalui monumen setengah badan yang dibangun di atas makamnya di Surabaya. Monumen ini melambangkan kontribusinya terhadap dunia seni. Selain monumen, terdapat pula Gedung Kesenian Cak Durasim yang berfungsi sebagai pusat kegiatan kesenian. 

Gedung Kesenian Cak Durasim berada di UPT Taman Budaya Jawa Timur yang beralamat di Jl. Genteng Kali No.85, Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Gedung ini tidak hanya berfungsi sebagai lokasi pertunjukan tetapi juga sebagai pusat pelestarian kesenian tradisional. Pendirian gedung ini merupakan bentuk penghargaan terhadap warisan budaya yang ditinggalkan oleh Cak Durasim. Hingga saat ini, gedung ini masih menjadi tempat utama untuk berbagai acara kesenian dan kebudayaan.

Fungsi Gedung Kesenian Cak Durasim hingga Saat Ini

Gedung Kesenian Cak Durasim terus memainkan peran penting dalam pelestarian seni dan budaya. Tempat ini sering digunakan untuk pertunjukan teater, ludruk, dan kesenian tradisional lainnya. Acara-acara yang diadakan di gedung ini menarik perhatian warga lokal dan wisatawan. Selain itu, gedung ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mengedukasi generasi muda mengenai kesenian tradisional. 

Melalui berbagai acara yang diselenggarakan, Gedung Kesenian Cak Durasim memberikan kontribusi terhadap perkembangan seni dan budaya di Surabaya. Fungsi gedung ini sebagai pusat kegiatan seni semakin diperkuat dengan adanya berbagai program pelatihan dan workshop. Sebagai landmark budaya, gedung ini menjadi tempat yang penting untuk melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya kota Surabaya.

Video Story Telling: Edukasi dan Promosi Cak Durasim

Sebagai sarana promosi dan media edukasi, dibuatlah sebuah video storytelling tentang Cak Durasim dan Gedung Kesenian Cak Durasim. Video tersebut berjudul “Cak Durasim : Kisah Legenda di Balik Gedung Kesenian” dan dibuat dalam format animasi untuk menarik minat anak-anak dan remaja. Adapun video storytelling Cak Durasim dapat diakses di akun YouTube resmi “D3 Perpustakaan UNAIR PSP Official”. 

Video storytelling Cak Durasim bertujuan untuk memperkenalkan kontribusi Cak Durasim yang signifikan terhadap kesenian ludruk dan menjelaskan fungsi dan kegiatan yang berlangsung di Gedung Kesenian Cak Durasim. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan di Gedung Kesenian Cak Durasim dapat dilihat di Instagram @cak_durasim dan website  https://cakdurasim.com.

***

Penulis             : Dewi Luthfi

Pembimbing    : Fitri Mutia

Program Studi : D3 Perpustakaan

Editor              : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR