VOKASI NEWS – Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang berusia balita atau kondisi anak di bawah umur yang mengalami kekurangan gizi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang terhadap anak. Contohnya mengenai pola makan, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk. Selain itu juga dapat karena rendahnya pelayanan kesehatan pasien stunting. Beberapa kasus mengalami kondisi anemia karena kekurangan zat besi yang mengakibatkan terjadinya suatu penyakit. Hal ini dikarenakan kekurangan zat besi sehingga terjadi anemia yaitu penyakit kekurangan darah.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan menyajikan data berupa berat badan, tinggi badan, berat badan lahir, dan nilai kadar hemoglobin. Analisis data pada penelitian ini menggunakan grafik z – score untuk menentukan kondisi pasien terdiagnosis saat ini. Z – score sendiri merupakan diagram statistik untuk menentukan kategori status gizi dari berat badan dan tinggi badan pada pasien tersebut. Sampel pada penelitian ini sebanyak 23 pasien yang meliputi 13 pasien stunting dan 10 pasien non stunting. Pasien non stunting mengalami peningkatan berdasarkan perhitungan z – score karena memiliki pola asuh yang benar dan diberi asupan zat besi.
Hasil Penelitian Kasus Stunting di Puskesmas Bugul
Berdasarkan perhitungan z – score tinggi badan, terdapat 1 pasien yang sangat pendek, 11 pasien pendek, dan 11 pasien normal. Kemudian, berdasarkan perhitungan z – score berat badan sebanyak 5 pasien sangat kurang, 11 pasien kurang, dan 7 pasien normal. Berdasarkan berat badan lahir maka yang terkena stunting memiliki berat badan 2 – 3,9 kg. Kemudian dari 23 pasien yang diteliti, nilai hemoglobin yang paling rendah yaitu 7,8 g/dL dan paling tinggi 12,9 g/dL.
Status terdiagnosis saat pemeriksaan di Puskesmas Bugul Kidul sebanyak 13 pasien yang masih mengidap stunting dan 10 pasien yang tidak terindikasi. Gambaran kadar hemoglobin pada pasien pasien stunting terdapat 7 pasien yang nilai hemoglobinnya rendah dan 6 pasien yang nilai hemoglobinnya normal. Pada pasien non-stunting terdapat 3 pasien yang nilai hemoglobinnya rendah dan 7 pasien yang nilai hemoglobinnya normal. Pada pasien yang memiliki nilai hemoglobin di bawah nilai normal maka dikatakan terkena penyakit anemia defisiensi besi.
BACA JUGA: Laskar Vokasi 2024 Universitas Airlangga 2024, Mencetak Generasi Emas, Indonesia Maju
***
Penulis: Akhmad Gilang Ramadhan
Editor: Puspa Anggun Pertiwi