VOKASI NEWS – Peran penting mengenai pengatahuan ibu dalam menangani demam pada anak dengan langkah yang tepat dan efektif.
Demam pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun demam sendiri bukan penyakit, melainkan gejala dari berbagai kondisi penyakit yang mendasarinya. Akan tetapi penanganannya membutuhkan perhatian khusus, terutama dari pihak orang tua atau pengasuh anak. Tingkat pengetahuan ibu tentang cara penanganan demam dinilai sangat penting. Sebab ibu harus menentukan langkah-langkah yang tepat dan efektif dalam merawat anak yang mengalami demam.
Pemahaman Ibu dalam Penanganan Demam pada Anak
Berdasarkan berbagai penelitian dan data terbaru, sebagian besar ibu masih memiliki pemahaman yang terbatas atau bahkan keliru terkait dengan cara-cara mengatasi demam pada anak. Salah satu aspek yang seringkali disalahpahami adalah penggunaan kompres hangat dan dingin. Kompres hangat dianjurkan karena dapat membantu memperlancar sirkulasi darah dan membantu tubuh anak menurunkan suhu secara alami. Di sisi lain, kompres dingin dapat mengakibatkan vasokonstriksi dan mempersulit proses pengeluaran panas tubuh, yang sebenarnya bisa memperburuk kondisi anak. Selain itu, banyak ibu yang mengandalkan penilaian suhu tubuh anak dengan metode yang kurang tepat, seperti menempelkan telapak tangan pada dahi anak. Metode ini tidak akurat dan dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat terkait pemberian pengobatan atau tindakan lainnya.
Data epidemiologi menunjukkan bahwa kasus demam pada anak merupakan alasan utama kunjungan ke fasilitas kesehatan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Jawa Timur dan khususnya di wilayah Lamongan, angka insidensi demam cukup tinggi, yang menandakan pentingnya perawatan yang tepat dan efektif.
Faktor Lainnya
Faktor-faktor lain seperti tingkat pendidikan, sosial ekonomi, dan budaya lingkungan juga mempengaruhi pengetahuan dan praktik ibu dalam mengatasi demam anak. Pengetahuan yang lebih baik seringkali terkait dengan praktik penanganan yang lebih efektif dan tepat, serta kemungkinan lebih rendah untuk mengandalkan pengobatan yang tidak tepat atau memerlukan kunjungan medis yang tidak diperlukan.
Edukasi kesehatan yang memadai bagi ibu sangat penting untuk meningkatkan pemahaman tentang demam pada anak. Strategi edukasi yang komprehensif harus mencakup informasi tentang cara-cara pengukuran suhu tubuh yang akurat, penggunaan kompres hangat secara benar, dan tanda-tanda bahaya yang harus diwaspadai saat anak mengalami demam tinggi. Peningkatan pengetahuan ini tidak hanya dapat mengurangi penggunaan obat-obatan yang tidak tepat. Akan tetapi juga dapat membantu ibu untuk lebih mandiri dalam merawat anaknya. Ini akan berdampak positif pada kesehatan anak secara keseluruhan, serta dapat mengurangi beban sistem kesehatan dengan mengurangi jumlah kunjungan yang tidak perlu ke fasilitas kesehatan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, untuk mengatasi tantangan demam pada anak dengan efektif, pendekatan holistik yang melibatkan edukasi kesehatan kepada ibu sangat diperlukan. Dengan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang penanganan demam yang tepat, dapat diharapkan untuk melihat peningkatan dalam praktik perawatan anak yang lebih aman, lebih efektif, dan lebih berkualitas. Langkah-langkah ini juga dapat membantu dalam upaya mencegah komplikasi serius terkait dengan demam pada anak. Dengan begitu dapat mendukung terciptanya generasi yang lebih sehat dan lebih produktif di masa depan.
BACA JUGA : Dampak Ekonomi an Sosial Masyarakat di Kampung Warna Warni Jodipan, Kelurahan Jodipan, Kota Malang
***
Penulis : Eka Nurindah Priandani
Editor : Maulidatus Solihah