Mahasiswa Paramedik Veteriner UNAIR berkontribusi dalam program vaksinasi PMK di Nganjuk

Mahasiswa Paramedik Veteriner UNAIR berkontribusi dalam program vaksinasi PMK di Nganjuk_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner UNAIR berkontribusi dalam program vaksinasi PMK di Dinas Pertanian, Kabupaten Nganjuk.

Mahasiswa D3 Paramedik Veteriner Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengikuti kegiatan magang mandiri yang dilaksanakan pada semester 6. Magang mandiri program studi D-III Paramedik veteriner dilakukan untuk memenuhi dan sebagai syarat mahasiswa paramedik veteriner untuk mendapatkan gelar ahli madya veteriner (A.Md.Vet).

Magang mandiri dilakukan di Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk dilaksanakan selama satu bulan pada tanggal 03 – 28 Februari 2025. Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk beralamat di Jl. Anjuk Ladang No.37, Bedingin, Sukorejo, Kec. Loceret, Kabupaten Nganjuk. Dinas Pertanian bagian bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan salah satu bidang yang menyediakan tentang layanan kesehatan hewan ternak maupun peliharaan. Layanan kesehatan hewan ini melalui Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN) yang terbagi menjadi 3 pos di Kabupaten Nganjuk, meliputi Puskeswan Nganjuk, Puskeswan Tanjunganom dan Puskeswan Gondang.

Pengalaman baru bersama Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk

Mahasiswa D-III Paramedik Veteriner Universitas Airlangga berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk dalam kegiatan vaksinasi PMK. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Nganjuk. Vaksinasi dilakukan secara door to door oleh tim satgas PMK untuk pemerataan program vaksinasi. Tujuannya adalah mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku.

Jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan ini adalah “Aphthovet PMK”. Dosisnya 2 ml per ekor sapi dan 1 ml per ekor untuk ruminansia kecil seperti kambing dan domba. Vaksin diberikan melalui injeksi oleh paramedik dan dokter hewan.

Setelah vaksinasi, ternak juga diberi vitamin Pro B Plek Bolus. Vitamin ini diberikan secara per oral untuk meningkatkan kesehatan ternak.

[BACA JUGA: Mengenal Dunia Persalinan: Pengalaman Magang di Ruang VK RS Universitas Airlangga]

Pelaksanaan vaksin selama satu bulan berjalan kondusif dengan harapan untuk meminimalisir penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Nganjuk. Paramedik Veteriner juga mengambil peran dalam upaya pengendalian penyakit juga upaya pencegahan penyebaran virus PMK terutama mengawasi lalu lintas ternak dan melakukan pemeriksaan fisik hewan terutama di Pasar Hewan. Selain membantu pelaksanaan vaksinasi mahasiswa juga melakukan kegiatan kesehatan hewan dengan melakukan pemeriksaan fisik dan pengobatan pada ternak yang sakit.

***

Penulis: Margaretha Eka Wulandari

Pembimbing: Dr. Dony Chrismanto, drh., M. Si.

Program Studi: Paramedik Veteriner

Editor: Fatikah Rachmadianty