Penanganan Penyakit Feline Panleukopenia Virus di Klinik Hewan Tabby Pet Care

Penanganan Penyakit Feline Panleukopenia Virus di Klinik Hewan Tabby Pet Care_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Klinik Hewan Tabby Pet Care menangani kasus Feline Panleukopenia Virus dengan perawatan intensif dan pemantauan berkala.

Apa itu Feline Panleukopenia Virus?

Feline Panleukopenia Virus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh Feline Parvovirus yang dapat berakibat fatal. Penyakit ini mudah menular pada sesama kucing. Feline Panleukopenia Virus ini mengacu pada tingkat sel darah putih yang rendah sehingga menyebabkan leukopenia. Namun, tingkat infeksi tetap tinggi pada semua umur kucing, terutama pada kucing yang belum menerima vaksin. Virus ini sangat mudah menginfeksi kucing muda, kucing sakit, dan kucing tanpa vaksinasi. Pada kucing dewasa, biasanya lebih tahan terhadap penyakit karena mempunyai kekebalan genetik. Para ahli merekomendasikan agar memberikan vaksin kepada anak kucing setiap 3–4 minggu hingga usia 16 minggu. Setelah itu, vaksinasi booster perlu diberikan satu tahun kemudian (Purnamaningsih et al., 2020).

Feline Panleukopenia dikenal juga sebagai distemper kucing. Penyakit ini sangat menular dan sering menyerang kucing liar atau kucing peliharaan yang tidak mendapatkan vaksinasi. Penularannya terjadi melalui kontak langsung, seperti berbagi tempat makan, tempat tidur, atau kotak pasir. Virus juga dapat bertahan lama di lingkungan yang terkontaminasi, termasuk pakaian manusia atau peralatan kandang. Oleh karena itu, pencegahan menjadi langkah utama yang penting.

Gejala Klinis Feline Panleukopenia Virus

Gejala klinis virus ini menyebabkan leukopenia dan aplasia crypt, yaitu lapisan penyusun usus yang berfungsi untuk meregenerasi sel epitel dan menjaga kesehatan pencernaan. Muntah, diare, anoreksia, dan lemas adalah tanda utama dalam penyakit ini. Feses kucing tampak berwarna kuning atau coklat, bergaris-garis gelap oleh darah. Kondisi ini juga dapat disertai demam dengan suhu antara 39,4°C hingga 40,6°C. Kehilangan leukosit pada lumen usus membuat gejala semakin parah. Penyakit ini berbahaya karena dapat berkembang secara cepat, bahkan mengakibatkan kematian akibat syok hipovolemik dan endotoksik (Nisa, 2021).

[BACA JUGA: Praktik Pelayanan Grooming Klinik Hewan Okami]

Pengobatan Feline Panleukopenia Virus

Dokter hewan memberikan beberapa jenis obat kepada kucing yang terkena virus Panleukopenia. Obat-obatan tersebut antara lain seperti antibiotik (Metronidazole dan Cefotaxime), antiemetik (Ranitidin dan Priperan), serta cairan elektrolit. Selain itu, penderita yang terkena virus tersebut harus mendapatkan perawatan suportif secara intens. Pemilik atau dokter hewan perlu memantau kondisi secara ketat untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik. Penanganan cepat dan tepat sangat penting karena tingkat kematian pada kucing yang tidak tertangani bisa sangat tinggi.

***

Penulis: Achmad Rifqi Alfrysiant Tegar

Editor: Fatikah Rachmadianty