Solusi Pendanaan UMKM Surabaya: Mengapa Harus KUR BRI?

VOKASI NEWS – KUR BRI hadir sebagai solusi pembiayaan mudah dan terjangkau untuk UMKM di Indonesia terutama di Jawa Timur guna meningkatkan akses modal dan mendorong pertumbuhan usaha.

Seperti yang diketahui, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, di tengah perubahan zaman dan arus digitalisasi, UMKM dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif. Salah satu tantangan terbesar yang masih dihadapi adalah akses terhadap modal usaha, yang sering kali terhambat oleh persyaratan agunan atau keterbatasan informasi (Chrisanti & Saryadi, 2017). 

Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah menghadirkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai program pembiayaan yang bertujuan meningkatkan akses modal bagi UMKM yang layak (feasible) namun belum memenuhi syarat bankable. KUR disalurkan oleh berbagai bank, dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur terbesar di Indonesia (Riyanto, 2019).

Menurut Badan Pusat Statistik (2023) data penyaluran KUR di Jawa Timur tertinggi berasal dari Kabupaten Ngawi sebesar 17,49%, Kediri 17,45%, Lamongan 16,76%, dan Pacitan 15,56%. Sedangkan Kota Surabaya termasuk dalam data sepuluh penyalur KUR terendah sebesar 7,38% dalam periode ini. Hal ini dapat menjadi pusat perhatian karena Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur justru mempunyai tingkat penyalur KUR rendah dibandingkan dengan daerah lain. 

KUR BRI: Mudah, Terjangkau, dan Terpercaya

BRI merupakan bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Hingga 2024, tercatat menyalurkan KUR sebesar Rp175 triliun atau setara dengan 60,87% dari rancangan yang ditetapkan pemerintah. Dengan proses cepat dan mudah, suku bunga kompetitif, limit plafon tinggi serta persyaratan yang mudah. KUR BRI cocok dipilih untuk UMKM yang baru memulai bisnisnya.

Jenis-jenis KUR BRI antara lain:

  • KUR Super Mikro: hingga Rp10 juta
  • KUR Mikro: >Rp10 juta hingga Rp100 juta.
  • KUR Kecil: >Rp100 juta hingga Rp500 juta.

BRI menyalurkan KUR secara masif dan menjadi pilihan utama karena komitmennya dalam membiayai UMKM, termasuk di Surabaya, yang meskipun menjadi kota besar, memiliki angka penyaluran KUR relatif rendah dibanding daerah lain di Jawa Timur. Hal ini menunjukkan masih ada potensi besar untuk mendorong UMKM Surabaya memanfaatkan fasilitas ini.

Arah Masa Depan: Optimalkan KUR untuk UMKM Unggul

Kredit Usaha Rakyat (KUR) bukan hanya menjadi pilihan, tapi juga cara modern untuk membantu UMKM berkembang. Agar program ini bisa berjalan dengan baik dan dimanfaatkan maksimal, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, pelaku UMKM perlu diberi pemahaman yang jelas tentang cara kerja dan manfaat KUR. Kedua, perlu ada pendampingan dan edukasi keuangan agar usaha bisa lebih terarah. Ketiga, proses pengajuan dan persyaratan KUR harus semakin mudah.

Dengan akses yang semakin mudah, bunga yang ringan, dan pelayanan yang cepat, KUR bisa mendorong UMKM jadi lebih produktif dan kompetitif, terutama di kota besar seperti Surabaya yang punya potensi usaha sangat besar.

BACA JUGA : [Pentingnya Refreshing bagi Mahasiswa Semester Terakhir Agar Tetap Semangat dan Produktif]

***

Penulis: Nashywa Nila Firnanda

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro