VOKASI NEWS – Strategi lokal dan religius Bank Syariah Indonesia dalam meningkatkan loyalitas nasabah di Kabupaten Jombang, dengan menyoroti peran kualitas layanan, religiusitas, dan pendekatan komunitas dalam penguatan kepercayaan dan pertumbuhan pasar bank syariah.
Religiusitas Jadi Kunci Kepercayaan Masyarakat Jombang
Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menghadapi tantangan dalam meningkatkan loyalitas nasabah, terutama di tengah dominasi lembaga keuangan konvensional. Meskipun Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar, pangsa pasar bank syariah masih tergolong rendah.
Di Kabupaten Jombang, yang memiliki budaya religius kuat, potensi penerapan nilai-nilai Islam dalam layanan keuangan terbuka lebar. Masyarakat di daerah ini tidak hanya menuntut pelayanan berkualitas, tetapi juga layanan yang sesuai prinsip syariah. Religiusitas yang kuat menjadi dasar kepercayaan terhadap lembaga keuangan yang menjunjung nilai-nilai Islam, seperti BSI.
Kualitas Layanan dan Spiritualitas Perkuat Loyalitas
Penelitian terhadap nasabah aktif BSI di Jombang menunjukkan bahwa kualitas layanan dan tingkat kepuasan sangat berpengaruh terhadap loyalitas. Layanan yang cepat, ramah, dan responsif akan menciptakan pengalaman positif dan memperkuat hubungan emosional antara nasabah dan bank.
Religiusitas terbukti memoderasi hubungan antara kepuasan dan loyalitas secara positif, meskipun tidak secara langsung memperkuat pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas. Artinya, semakin tinggi nilai religiusitas, semakin kuat pengaruh kepuasan terhadap komitmen jangka panjang nasabah.
Untuk menjawab kebutuhan era digital, BSI perlu mengembangkan fitur digital yang tidak hanya fungsional tetapi juga edukatif. Aplikasi seperti BSI Mobile dapat dilengkapi dengan konten berbasis syariah untuk memperkuat aspek spiritual dalam layanan keuangan. Selain itu, keterlibatan komunitas Islam seperti pesantren dan majelis taklim dapat menjadi strategi efektif dalam membangun loyalitas nasabah secara emosional dan religius.
Model Jombang untuk Perbankan Syariah Nasional
Pendekatan yang menggabungkan strategi lokal dan religius ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan perbankan syariah nasional. Loyalitas tidak cukup dibangun melalui promosi dan teknologi semata, tetapi juga perlu disesuaikan dengan karakteristik sosial dan budaya masyarakat setempat.
[BACA JUGA: Kompetisi Pajak 2025 Menjadi Bukti Nyata Semangat Muda Perpajakan]
Jika dijalankan secara konsisten, strategi ini mampu memperluas jangkauan bank syariah dan memperkuat kepercayaan masyarakat. Kabupaten Jombang dapat menjadi model penerapan strategi lokal-religius yang dapat direplikasi di daerah lain dalam rangka mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah secara nasional.
***
Penulis: Dicky Pandu Lodi Ardika
Dosen Pembimbing: Hanifiyah Yuliatul Hijriah S.EI., M.SEI.
Program Studi: D4 Perbankan dan Keuangan
Editor: Fatikah Rachmadianty