VOKASI NEWS – Perkembangan teknologi digital membawa dampak besar terhadap dunia bisnis, termasuk dalam strategi promosi kuliner. Usaha kuliner lokal kini dituntut untuk beradaptasi secara kreatif dengan platform digital demi meningkatkan eksistensi dan menjangkau pasar lebih luas. Salah satu media sosial yang tengah populer digunakan adalah Instagram, khususnya melalui fitur Reels.
Menurut laporan dari We Are Social (2024), sebanyak 85,3% pengguna internet di Indonesia aktif menggunakan Instagram. Angka ini mencerminkan peluang besar bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan Instagram sebagai media promosi yang efektif. Reels menjadi salah satu fitur unggulan yang memudahkan penyampaian informasi dalam bentuk video singkat, kreatif, dan menarik perhatian.
Peran Instagram Reels dalam Promosi Kuliner
Cafe Noodle Bar Sidoarjo merupakan contoh pelaku usaha yang memanfaatkan Instagram Reels dalam strategi pemasarannya. Terletak di Kavling DPR, kawasan yang dipenuhi dengan berbagai tempat makan dan kafe, cafe ini hadir dengan konsep Korean noodle bar pertama di Sidoarjo. Dengan persaingan yang tinggi, dibutuhkan pendekatan promosi yang mampu menarik perhatian generasi muda yang aktif di media sosial.
Instagram Reels dipilih karena mampu menjangkau lebih banyak pengguna secara organik. Dengan tampilan visual yang kuat dan durasi singkat, konten Reels mampu menarik minat audiens dalam hitungan detik. Ditambah fitur Insight yang tersedia di akun bisnis, pelaku usaha dapat memantau performa konten secara real-time, mulai dari jumlah tayangan, interaksi, hingga penyimpanan konten (Ramadani & Normawati, 2024).
Strategi Konten Video Reels
Dalam penerapannya, konten Reels yang efektif memerlukan perencanaan yang matang. Proses pembuatan konten dilakukan melalui beberapa tahap: identifikasi karakteristik brand, observasi lokasi, pengambilan gambar menu dan suasana cafe, hingga proses editing video. Konten yang ditampilkan menonjolkan keunikan produk, kualitas pelayanan, serta atmosfer tempat makan yang menarik untuk generasi Z dan milenial.
BACA JUGA: [Deep Learning Tingkatkan Citra CCTA Pasien Overweight]
Menurut data Affmaven (2024), generasi muda menjadi pengguna dominan media sosial, termasuk Instagram. Oleh karena itu, konten yang disajikan perlu menyesuaikan dengan minat, gaya bahasa, serta tren visual yang sedang populer. Penggunaan caption yang informatif, musik yang sedang tren, serta visual makanan yang menggugah selera dan juga experience yang ditawarkan menjadi elemen penting dalam menarik perhatian audiens.
Evaluasi dan Efektivitas Promosi
Setelah konten dipublikasikan, evaluasi menjadi langkah penting untuk mengukur efektivitas promosi. Data dari fitur Insight memberikan gambaran mengenai keterlibatan audiens terhadap konten yang diunggah. Pelaku usaha dapat menentukan jenis konten yang paling berhasil dan menyusun strategi konten lanjutan yang lebih tepat sasaran.
Promosi melalui Reels terbukti menjadi solusi kreatif dan hemat biaya bagi pelaku usaha kuliner lokal. Konten video pendek dapat memperkuat brand awareness, membangun koneksi emosional dengan konsumen, serta meningkatkan potensi interaksi digital secara berkelanjutan.
Strategi pemasaran digital melalui Instagram Reels menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha kuliner lokal untuk berkembang di tengah persaingan. Dengan perencanaan konten yang matang, pemanfaatan fitur analitik, dan penyajian visual yang menarik, Instagram Reels menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan eksistensi merek dan menjangkau pasar yang lebih luas secara digital.
***
Penulis: Shofiyah Zulfa Salsabilah
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro
