VOKASI NEWS – Mahasiswa D4 TLM Universitas Airlangga menjalani magang di RS Bhayangkara Surabaya dengan melakukan pemeriksaan gula darah dan HbA1c untuk mendukung pencegahan diabetes sejak dini.
Pemeriksaan Gula Darah sebagai Langkah Pencegahan
Diabetes mellitus merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Penyakit ini sering berkembang tanpa gejala pada tahap awal, sehingga banyak pasien baru menyadari kondisinya setelah komplikasi muncul. Deteksi dini menjadi kunci pencegahan, dan pemeriksaan gula darah rutin adalah cara sederhana namun penting yang dapat dilakukan oleh semua orang.
Mahasiswa Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medik Universitas Airlangga yang sedang menjalani magang di RS Bhayangkara Surabaya H.S. Samsoeri Mertojoso turut berperan dalam upaya ini. Mereka mempraktikkan pemeriksaan gula darah menggunakan metode cepat dengan GDA Stik Test serta pemeriksaan laboratorium menggunakan HbA1c Analyzer Labnovation LD-560.
Pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP) dilakukan setelah pasien berpuasa selama 8–10 jam untuk mengetahui kadar glukosa dalam tubuh. Sementara itu, Gula Darah Sewaktu (GDS) dapat dilakukan kapan saja untuk melihat kondisi glukosa darah saat pemeriksaan. Kedua tes ini bermanfaat sebagai skrining awal, khususnya bagi masyarakat yang belum mengetahui status kesehatannya.
Peran Pemeriksaan HbA1c dalam Pemantauan Jangka Panjang
Selain tes cepat, mahasiswa juga membantu pelaksanaan pemeriksaan HbA1c di laboratorium. Pemeriksaan ini menunjukkan rata-rata kadar gula darah pasien selama dua hingga tiga bulan terakhir. Hasil HbA1c penting untuk menilai kontrol glukosa jangka panjang, terutama pada pasien yang sudah terdiagnosis diabetes.
Informasi dari pemeriksaan HbA1c membantu tenaga medis mengevaluasi efektivitas terapi pasien, baik obat, insulin, maupun perubahan gaya hidup. Perubahan ini mencakup pola makan sehat dan olahraga teratur. Data tersebut menjadi dasar penyesuaian rencana penanganan, sehingga risiko komplikasi seperti kerusakan saraf, gangguan ginjal, masalah penglihatan, dan penyakit jantung dapat ditekan.
[BACA JUGA: Dunia Bermain dan Belajar: Kolaborasi Edukatif BBK 5 Universitas Airlangga di MI Nurul Huda]
Kegiatan magang ini tidak hanya meningkatkan keterampilan laboratorium mahasiswa, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini diabetes. Pemeriksaan gula darah dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit maupun yang merasa sehat, karena pencegahan lebih efektif bila dilakukan sebelum gejala muncul.
***
Penulis: Galuh Kusuma Wardani, Yusniawati Sariwardan Sholawatun Nariyah, Selvira Margareta Iswanda
Editor: Fatikah Rachmadianty