VOKASI NEWS – Proses pembuatan protesa mata ocular dengan teknik pewarnaan water color paper yang detail dan presisi, memberikan hasil estetis, alami, serta meningkatkan kepercayaan diri pasien.
Kehilangan bola mata merupakan pengalaman yang sangat berat, baik secara fisik maupun psikologis. Protesa mata ocular hadir sebagai solusi untuk mengembalikan penampilan estetika dan meningkatkan rasa percaya diri pasien. Proses pembuatannya melibatkan berbagai tahapan yang harus dilakukan dengan cermat, termasuk teknik pewarnaan yang tepat demi hasil optimal. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah pewarnaan menggunakan water color paper, yang unggul dalam stabilitas warna dan kemampuan menyerap cat.
Menurut laporan WHO pada Hari Penglihatan Sedunia 2019, sekitar 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan. Indonesia bahkan menempati peringkat ketiga dengan jumlah penyandang tunanetra terbanyak. Kehilangan bola mata bisa terjadi akibat trauma, penyakit, maupun kelainan bawaan. Protesa ocular dirancang untuk menggantikan bola mata yang hilang sekaligus membantu rehabilitasi pasien.
Proses Pembuatan dan Pewarnaan Protesa Mata
Pembuatan protesa dimulai dengan membuat cetakan mata menggunakan malam merah berbentuk oval, yang berfungsi menangkap ukuran dan bentuk mata pasien. Cetakan ini kemudian ditanam pada gips putih agar mendapatkan bentuk yang akurat. Dari cetakan tersebut dibuat model sementara bola mata malam yang akan menjadi acuan ukuran dan bentuk sebelum pembuatan versi permanen.
Setelah bentuk dasar selesai, tahap berikutnya adalah pembentukan sklera dengan bahan akrilik. Bagian ini harus memiliki warna dan bentuk menyerupai mata asli. Pewarnaan iris dilakukan menggunakan water color paper yang dipotong sesuai ukuran iris pasien. Campuran cat minyak berwarna cokelat, kuning, dan putih digunakan untuk menciptakan warna amber alami, sementara pupil diwarnai hitam. Detail halus dikerjakan menggunakan kuas ukuran sangat kecil agar hasilnya presisi.
Untuk menambah realisme, pembuluh darah tiruan dipasang di atas sklera. Selanjutnya, akrilik transparan dituangkan untuk melindungi warna iris sekaligus memberikan efek kedalaman. Bagian belakang bola mata kemudian diberi tutup dari malam merah guna menyempurnakan bentuk dan kenyamanan saat digunakan. Tahap akhir adalah finishing dan polishing untuk memastikan permukaan halus, nyaman, dan memiliki kilau alami.
Keunggulan Water Color Paper dan Pentingnya Keterampilan Teknis
Penggunaan water color paper sebagai media pewarna memiliki banyak kelebihan. Selain tahan suhu tinggi hingga 500–900°F, kertas ini mempertahankan stabilitas warna dan memberikan hasil visual yang lebih alami. Teksturnya juga mendukung aplikasi cat yang detail dan halus.
Dengan teknik yang tepat, protesa mata ocular tidak hanya berfungsi secara estetis, tetapi juga mampu mengembalikan rasa percaya diri pasien. Setiap tahap pembuatan dari cetakan hingga finishing, memiliki peran penting dalam keberhasilan rehabilitasi. Keterampilan teknisi menjadi faktor kunci untuk menghasilkan protesa yang berkualitas dan sesuai kebutuhan pasien.
[BACA JUGA: Sistem Rekomendasi Parfum Berbasis Content-Based Filtering dan K-Means Clustering]
***
Penulis: Shabira Bilqis