Pembuatan Space Regainer Banded Helical Retractor pada Kasus Tanggal Prematur Gigi 85

Pembuatan Space Regainer Banded Helical Retractor pada Kasus Tanggal Prematur Gigi 85_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Space regainer banded helical retractor efektif memulihkan ruang akibat kehilangan prematur gigi sulung, menjaga stabilitas gigi, dan mendukung erupsi gigi permanen.

Kehilangan gigi sulung secara prematur dapat memicu pergeseran gigi tetangga, penyempitan lengkung rahang, dan hambatan erupsi gigi permanen. Kondisi ini meningkatkan risiko rotasi, gigi berjejal, hingga maloklusi, yang berpotensi menurunkan fungsi kunyah serta estetika senyum.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan peranti ortodonti aktif guna mengembalikan ruang yang hilang akibat tanggal prematur gigi agar erupsi gigi pengganti dapat berlangsung sesuai jalur normal. Salah satu peranti yang digunakan adalah space regainer banded helical retractor, sebuah alat inovatif yang berfungsi memulihkan ruang. Terutama pada lengkung mandibula, serta mencegah pergeseran gigi permanen yang bisa menimbulkan maloklusi.

Kasus Pasien dan Desain Peranti

Kasus yang ditangani melibatkan pasien perempuan berusia 13 tahun dengan kehilangan prematur gigi molar kedua sulung kiri rahang bawah. Pemeriksaan model rahang menunjukkan diastema sekitar lima milimeter antara gigi 44 dan 46, disertai rotasi-distoversi gigi 44 serta mesioversi gigi 46. Kekurangan ruang ini berpotensi menghambat erupsi gigi 45. Oleh karena itu, diperlukan peranti yang dapat mengembalikan ruang secara terarah dan menstabilkan lengkung mandibula. Dokter gigi memberikan instruksi khusus, yaitu penggunaan kawat stainless steel berdiameter 0,6 mm dengan pegas berkoil 3 mm sebagai komponen aktif.

Proses Pembuatan dan Hasil Peranti

Proses pembuatan dimulai dengan evaluasi model kerja dan perancangan desain bukal-lingual. Penyesuaian molar band pada gigi 46 dilakukan dengan pengurangan tinggi agar sesuai kontur oklusal. Premolar band pada gigi 44 dibuat manual karena gigi mengalami rotasi dan distoversi. Selanjutnya, band disambung menggunakan welding dan disesuaikan agar retensi optimal. Langkah ini memastikan kenyamanan, stabilitas, dan presisi posisi komponen sebelum pemasangan pegas.

Pegas dibuat dari kawat stainless steel berdiameter 0,6 mm dengan koil 3 mm. Lengan anterior pegas disoldir pada premolar band menggunakan silver alloy dan flux untuk mencegah oksidasi saat pemanasan, sedangkan lengan posterior pegas dimasukkan ke buccal tube pada molar band agar aktivasi periodik dapat dilakukan dengan konsisten. Finishing dan polishing dilakukan untuk memperoleh permukaan logam yang halus dan biokompatibel.

Peranti space regainer banded helical retractor terbukti memadukan kemudahan fabrikasi, kontrol gaya yang memadai, dan kebutuhan kooperasi pasien yang minimal. Literatur kasus menyebutkan bahwa peranti ini mampu memulihkan ruang hingga sekitar 2,5 mm dalam tiga minggu, lebih cepat dibanding beberapa rancangan space regainer cekat lain yang membutuhkan sekitar empat minggu. Kinerja ini relevan untuk manajemen kehilangan ruang pada dentisi bercampur sekaligus menjaga stabilitas jangkar yang memadai.

[BACA JUGA: Pendekatan Prostodontik pada Kasus Deep Bite: Pembuatan Gigi Tiruan]

***

Penulis: Imroatul Mufida