Kecanduan Smartphone: Ancaman yang Sering Tak Disadari

Kecanduan Smartphone: Ancaman yang Sering Tak Disadari_AI

VOKASI NEWS – Fenomena kecanduan smartphone, dampaknya bagi kesehatan fisik dan mental, kerentanan remaja, serta langkah pencegahan agar teknologi tetap memberi manfaat positif.

Smartphone kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Sejak bangun tidur hingga menjelang istirahat malam, ponsel hampir selalu berada di tangan. Fungsinya beragam, mulai dari alat komunikasi, media hiburan, sarana pembelajaran, hingga penunjang pekerjaan. Namun, penggunaan berlebihan membawa risiko yang sering tidak disadari, salah satunya kecanduan smartphone.

Kecanduan smartphone terjadi ketika seseorang kesulitan mengendalikan penggunaan ponsel meski menyadari dampak buruknya. Gejala yang sering muncul antara lain kebiasaan membuka ponsel tanpa alasan jelas, rasa cemas ketika perangkat tidak berada di dekatnya, mengabaikan percakapan langsung karena fokus pada layar, serta mengorbankan waktu tidur untuk bermain gim atau mengakses media sosial.

Dampak Fisik dan Psikologis

Kecanduan smartphone menimbulkan dampak pada fisik maupun psikologis. Dari sisi fisik, penggunaan layar dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan mata, mata kering, sakit kepala, nyeri leher, serta gangguan postur. Paparan cahaya biru juga berpotensi mengacaukan ritme sirkadian, sehingga kualitas tidur menurun.

Dari sisi psikologis, pemakaian berlebihan sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko depresi, rasa kesepian, dan kecemasan sosial. Interaksi yang terlalu sering berlangsung secara daring dapat menurunkan kualitas hubungan sosial tatap muka.

Remaja menjadi kelompok yang paling rentan mengalami kecanduan. Proses perkembangan otak yang belum sepenuhnya matang membuat mereka sulit mengendalikan dorongan untuk terus menggunakan ponsel. Notifikasi, gim daring, dan media sosial mendorong perilaku impulsif yang berisiko mengganggu konsentrasi belajar, hubungan keluarga, serta kesehatan mental.

Upaya Pencegahan dan Kendali Diri

Mengurangi kecanduan smartphone membutuhkan kesadaran diri dan komitmen. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain mengatur batas waktu penggunaan (screen time), menonaktifkan notifikasi yang tidak mendesak, menghindari ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur, serta mengganti sebagian waktu layar dengan kegiatan alternatif seperti olahraga, membaca buku, atau beraktivitas di luar ruangan.

[BACA JUGA: Efektivitas Sistem Pengarsipan Digital AIL DMS di PT PLN ULP Sumenep]

Smartphone tetap menjadi perangkat yang bermanfaat apabila digunakan dengan bijak. Kendali pengguna menentukan apakah teknologi menjadi penunjang kualitas hidup atau justru menjerat dalam kecanduan. Dengan disiplin, manfaat teknologi dapat dioptimalkan tanpa mengorbankan kesehatan fisik maupun mental.

***

Penulis: Marcelya Tri Vidya Hapsari

Editor: Fatikah Rachmadianty