Kualitas Butter Sheet Croissant, Dorong UMKM Pastry Surabaya

Kualitas Butter Sheet Croissant, Dorong UMKM Pastry Surabaya_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Kualitas butter sheet croissant di Azyan Pastry Surabaya guna mendorong peningkatan mutu dan daya saing UMKM pastry.

Mahasiswa Program Studi D4 Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga, Moch. Erdiansya Sukmaputra Dirgantara, berhasil menyusun skripsi terapan yang menyoroti peran kualitas bahan baku dalam industri pastry. Melalui studi kasus di Azyan Pastry Surabaya, ia membuktikan bahwa penggunaan butter sheet berkualitas tinggi mampu meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus memperkuat daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pentingnya Kualitas Bahan Baku

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa croissant yang dibuat dengan butter sheet berlemak tinggi (82–84%) memiliki tekstur flaky, aroma mentega yang khas, dan tampilan menarik—unsur yang dinilai positif oleh pelanggan Azyan Pastry.

“Produk croissant yang konsisten dari segi rasa dan tampilan menjadi alasan utama loyalitas pelanggan,” tulis Erdiansya dalam kesimpulannya.

Selain bahan baku, proses produksi yang presisi turut menjadi faktor penentu kualitas. Penggunaan alat seperti spiral mixer, laminator, oven konveksi, dan proofing cabinet terbukti mendukung konsistensi mutu. Penelitian ini juga merekomendasikan pelatihan SDM dan penguatan kontrol mutu sebagai strategi jangka panjang bagi UMKM kuliner.

Vokasi dan Relevansi Industri

Penelitian ini menunjukkan bagaimana pendidikan vokasi mampu menghasilkan karya terapan yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan latar belakang manajemen perhotelan, Erdiansya tidak hanya memahami aspek teknis produksi, tetapi juga strategi pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Temuan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat pendidikan vokasi agar lebih adaptif terhadap dunia kerja. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli sebelumnya menekankan pentingnya lulusan vokasi yang memiliki multi kompetensi dan pola pikir inovatif untuk menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).

Keberhasilan penelitian ini diharapkan dapat mendorong UMKM pastry di Surabaya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, sekaligus memperkuat posisi di pasar kuliner yang semakin kompetitif.

[BACA JUGA: Strategi F&B Favehotel Sidoarjo Menuju Green Hotel Ramah Lingkungan]

***

Penulis: Moch Erdianysa Sukmaputra Dirgantara