VOKASI NEWS – Tim pengabdian masyarakat Hima Radiologi UNAIR melakukan program pengabdian masyarakat di wilayah Desa Siwalan, Kabupaten Gresik. Tim ini beranggotakan dua belas orang dan diketuai oleh Muhammad Rizal Dzaki A. Adapun anggotanya yaitu Muhammad Faishal Farras, Anra Ayunda Pramesti, Agitha Savira, Diegy Akmal Fadhil, Esa Arifa, Natanael Harley Davidson, Syofi Haidar Amru Zuhdi, Elisya Nurmaya RW, Sharon Gracia dan Ken Mutiara Tanaya Nafisah. Mahasiswa tergabung dalam pengurus himpunan mahasiswa divisi Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa Radiologi, FV UNAIR.
Kegiatan ini mengusung tema pengolahan limbah dapur menjadi kompos POC di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini berupaya untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan limbah demi kesehatan dan kesejahteraan desa. Hal ini menjadi wujud realisasi dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) poin no poverty dan poin good health and well being.
Serangkaian Kegiatan Penyuluhan Limbah Dapur Desa Siwalan
Para anggota divisi telah melakukan tahap persiapan mulai dari bulan Juli hingga tahap pelaksanaan pada tanggal 16-17 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Siwalan, perangkat desa, kader PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Desa Siwalan. Tidak ketinggalan pula seluruh tim Renogram X Radjar 2025. Pada hari pertama, diadakan kegiatan Medical Check Up (MCU).
Selanjutnya diikuti sambutan kahima D4 Teknologi Radiologi Pencitraan oleh Ziyyad Difa dan kemudian rangkaian utama kegiatan yaitu medical check up. Pada MCU kali ini tim Renogram X Radjar 2025 membawakan 3 tes kesehatan gratis untuk masyarakat. Adapun diantaranya yaitu tes tekanan darah, tes kadar gula darah, dan tes asam urat. Kegiatan ini diharapkan membawa manfaat yang positif untuk warga desa khususnya dalam hal pengontrolan kesehatan rutin.
Setelah pada pagi hari sukses menyelenggarakan kegiatan Medical Check Up gratis untuk masyarakat desa. Pada malam hari dilaksanakan penyuluhan pembuatan pupuk organic cair (POC) dan bazar murah yang dihadiri oleh bapak ibu masyarakat desa siwalan. Acara penyuluhan diawali pembukaan oleh MC kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Hymne Airlangga. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh ketua panitia Rizal Dzaki dan ketua Hima D4 Teknologi Radiologi Pencitraan serta tidak lupa sambutan oleh Kepala Desa Siwalan, Bapak Suhartono. Tidak ketinggalan pula penyerahan piagam penghargaan dan seperangkat alat untuk demonstrasi pembuatan pupuk organic cair (POC).
Setelah penyerahan alat dan piagam, dilanjutkan dengan penyuluhan materi tentang pengolahan limbah dapur. Selain itu juga penyuluhan cara pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organic cair dan tak lupa dilakukan sesi tanya jawab antara masyarakat desa dengan ketua panitia. Setelah penyuluhan selesai, kegiatan di hari pertama ditutup dengan games yang menarik. Dilanjutkan pengundian doorprize serta pembagian bazar murah dan di akhiri sesi foto bersama seluruh panitia dan masyarakat desa
Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia SDN 319
Keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus 2025 kegiatan diawali upacara bendera memperingati hari kemerdekan republik indonesia bersama seluruh siswa siswi kelas 3 dan 4. Upacara kali ini didampingi seluruh Bapak Ibu Guru SDN 319 serta seluruh panitia Renogram X Radjar. Upacara dilakukan pada pukul 07.00 pagi dan berlangsung dengan sangat khidmat. Setelah upacara, panitia Renogram X Radjar dibagi menjadi 2 tim.
Tim pertama melakukan kegiatan Radjar di SDN 319 dan tim kedua melakukan pembersihan desa di area punden desa. Seluruh panitia kemudian berpencar dan melakukan sesuai pembagian jobdesk masing masing anggota. Tim pertama langsung melakukan kegiatan radiologi mengajar di kelas 3 dan kelas 4 serta tim ke 2 langsung bergerak ke lokasi punden desa
Kegiatan Pembuatan Kerajinan Tangan dan Eksperimen Seru
Kegiatan Radjar tahun ini mengangkat konsep demonstrasi pembuatan Kerajinan Tangan Boneka dari Botol Bekas serta Eksperimen Menjernihkan Air Dengan Media Sederhana. Kesempatan ini melibatkan pihak UPT SDN 319 yaitu kelas 3 Dan 4. Pada kegiatan ini seluruh peserta dilakukan briefing terlebih dahulu untuk menggunakan alat pembuatan dan takaran yang sesuai. Selanjutnya peserta melakukan praktek membuat Kerajinan Tangan Boneka dari Botol Bekas beserta Eksperimen Menjernihkan Air Dengan Media Sederhana secara langsung. Setelah serangkaian praktek dan penyuluhan selesai, acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta, pemateri, dan anggota divisi pengabdian masyarakat
Pada kegiatan ini dilakukan dua aktivitas utama, yaitu pembuatan kerajinan boneka dari botol bekas dan eksperimen menjernihkan air dengan media sederhana. Proses pembuatan boneka dilakukan dengan menyiapkan botol plastik bekas, gunting, lem, kain perca, dan aksesoris. Kemudian botol dibentuk sesuai model, dihias, dan diberi warna agar menarik. Selanjutnya, eksperimen penjernihan air dilakukan dengan menyiapkan botol bekas, pasir, arang aktif, kapas, dan kerikil yang disusun berlapis sebagai filter. Air keruh dituangkan dan hasilnya menjadi lebih jernih. Kegiatan ini menghasilkan boneka kreatif dari bahan daur ulang serta membuktikan bahwa media sederhana dapat digunakan untuk menjernihkan air.
Pada waktu yang bersamaan, tim kedua melakukan pembersihan desa di area punden. Pembersihan desa dilakukan dengan tujuan berpartisipasi dan peduli akan kebersihan dan menjaga cagar budaya desa setempat, pembersihan punden dilakukan dengan mengumpulkan sampah dedaunan,sampah plastik, dan sampah kecil lainya. Disisi lain juga membersihkan area taman kecil disamping desa. Harapannya, kegiatan ini dapat berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan serta menambah daya tarik wisatawan untuk Desa Siwalan.
BACA JUGA: [DWP Vokasi UNAIR Gelar Pertemuan Rutin, Soroti Pemanfaatan Tanaman Liar untuk Asupan Makanan]
***
Penulis: Muhammad Rizal Dzaki Ammirulloh
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
