VOKASI NEWS – TOCT 2025 Fakultas Vokasi UNAIR melatih mahasiswa Paramedik Veteriner dengan materi pengendalian penyakit hewan dan praktikum nekropsi untuk meningkatkan kompetensi profesional.
Training Of Competence Teknologi Veteriner (TOCT) adalah salah satu program kerja dari Departemen Keprofesian Himpunan Mahasiswa D-IV Teknologi Veteriner. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk melatih skill dan menambah wawasan mahasiswa D-III Paramedik Veteriner Angkatan 2022. Tujuannya untuk menjadi tenaga kesehatan khususnya di bidang kesehatan hewan yang telah dibekali ilmu secara praktis dan teoritis untuk mencetak lulusan yang professional, kompeten, dan bermoral (excellent with morality) pada dunia kerja. Pada kesempatan kali ini, kegiatan TOCT mengusung tema “Pengendalian Penyakit pada Hewan” dan telah terlaksana dengan baik pada tanggal 21-22 Juli 2025 yang diadakan di Kampus B Universitas Airlangga.
Tiga Topik Utama TOCT
Materi pertama pada hari pertama TOCT 2025 disampaikan oleh drh. Shelly Wulandari, M.Si., Ph.D, dosen Teknologi Veteriner Universitas Airlangga. drh. Shelly membawakan topik mengenai pemeriksaan ante mortem, pengujian secara organoleptik, serta teknik disinfeksi. Materi ini penting sebagai dasar keterampilan mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan awal terhadap hewan.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Agus Widodo, drh., M.Vet yang membawakan materi tentang pembuatan rekam medik, teknik pengobatan, isolasi hewan terduga sakit, hingga teknik pengambilan sampel. Materi ini dirancang agar mahasiswa mampu memahami prosedur klinis dan penanganan hewan secara sistematis.
Materi terakhir hari pertama disampaikan oleh drh. Agung Budianto Achmad, M.Si. drh. Agung memaparkan topik pemeriksaan status reproduksi, teknik bedah bangkai, serta pemusnahan hewan dan bangkai. Setelah setiap sesi materi, panitia memberikan post-test kepada peserta untuk mengukur tingkat pemahaman mereka.
Akhir Kegiatan di Laboratorium
Memasuki hari kedua TOCT 2025, peserta diarahkan menuju Laboratorium Teknologi Veteriner di lantai 2 Gedung C Fakultas Vokasi untuk melaksanakan praktikum teknik bedah bangkai (nekropsi). Nekropsi merupakan salah satu prosedur penting untuk mengetahui penyebab kematian hewan secara ilmiah.
Nekropsi di bawah arahan drh. Agung Budianto Achmad, M.Si.. Dengan penuh ketelitian, peserta mengikuti setiap langkah praktikum hingga kegiatan berjalan lancar. Sesi ini sekaligus menjadi penutup rangkaian acara TOCT 2025.
[BACA JUGA: Pentingnya Penyimpanan Daging Ayam untuk Menekan Kontaminasi Bakteri Coliform]
***
Penulis: Imaara Faradiba