TBCheck, Inovasi Aplikasi Deteksi Dini dan Monitoring Kepatuhan Minum Obat Pasien TB

TBCheck, Inovasi Aplikasi Deteksi Dini dan Monitoring Kepatuhan Minum Obat Pasien TB_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Program Studi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan (TRP) FV UNAIR melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, TBCheck. Pengmas kali ini dilaksanakan pada hari tanggal 27 September 2025 di Puskesmas Ngletih, Kota Kediri. Adapun tema yang diangkat pada kesempatan kali ini yaitu: 

“TBCheck: Aplikasi Deteksi Dini dan Pelaporan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB (Tuberculosis) sebagai Upaya Percepatan Penanggulangan TB.”

Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata akademisi UNAIR dalam mendukung program nasional penanggulangan Tuberkulosis. Hal ini juga mengingat Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan beban kasus TB tertinggi di dunia.

Acara dibuka dengan sambutan dari dr. Fathiyah Rohmah selaku Kepala Puskesmas Ngletih. Dalam sambutanya, dr. Fathiyah Rohmah menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan Universitas Airlangga dalam upaya pengendalian TB di masyarakat. Sambutan berikutnya diberikan oleh Muhaimin, S.Tr.Kes., M.T., Koordinator Program Studi D4 TRP, yang menekankan pentingnya pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata hilirisasi ilmu pengetahuan.

Materi dan Pelatihan Aplikasi TBCheck

Sesi materi pertama disampaikan oleh Amillia Kartikasari, S.Tr.Kes., M.T., yang mengangkat topik “Peran Kader dalam Menurunkan Angka TBC.” Amillia menegaskan bahwa kader merupakan garda terdepan yang berperan penting dalam mendampingi pasien. Selain itu juga melakukan pemantauan, serta memberikan edukasi terkait kepatuhan minum obat.

Selanjutnya, Alifatus Wahyu, S.Tr.Kes., M.T., memberikan pelatihan penggunaan aplikasi TBCheck, sebuah inovasi berbasis teknologi yang dikembangkan untuk membantu kader dalam:

  • Deteksi dini gejala TB di masyarakat.
  • Pelaporan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.
  • Memudahkan koordinasi antara kader dan tenaga kesehatan.


Pelatihan ini didukung oleh tim fasilitator, yaitu Aisyah Widayani, S.T., M.T., Rizky Amalia S., S.Ak., M.A.B., dan Riris Medawati, S.Kep., Ns., serta dibantu oleh mahasiswa TRP: Margie, Yudha, dan Rangga. Acara yang dipandu oleh Ayub Manggala, S.Tr.Kes., M.Sc. ini berlangsung interaktif. Kegiatan ini turut dihadiri oleh 80 peserta, diantaranya 50 kader kesehatan dari wilayah sekitar Puskesmas Ngletih, yang aktif bertanya dan mencoba langsung aplikasi TBCheck.

Kolaborasi Lintas Disiplin

Kegiatan ini digagas oleh Amillia Kartikasari, S.Tr.Kes., M.T., dengan melibatkan dosen lintas disiplin di luar Program Studi TRP, yaitu Aji Akbar Firdaus, S.T., M.T. dan Belgis, S.Si., M.Si. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata integrasi ilmu radiologi, teknologi informasi, dan ilmu kesehatan masyarakat untuk menjawab permasalahan TB di lapangan.

Melalui kegiatan ini, Universitas Airlangga berharap aplikasi TBCheck dapat diimplementasikan lebih luas sebagai alat bantu kader dan tenaga kesehatan dalam memantau serta menurunkan angka putus obat pasien TB. Upaya ini diharapkan mampu mendukung percepatan target eliminasi Tuberkulosis di Indonesia.

BACA JUGA: [UNAIR Perkuat Ekonomi Kreatif Bojonegoro Dengan Pelatihan Digital & Keuangan Untuk Pengrajin]

***

Editor: Puspa Anggun Pertiwi