VOKASI NEWS – Penggunaan serat kaca sebagai bahan penguat resin akrilik meningkatkan kekuatan, kenyamanan, dan estetika gigi tiruan. Inovasi ini menjadikan prostodontik lebih tahan lama dan modern.
Pada pasien pengguna gigi tiruan lepasan, salah satu permasalahan yang paling sering terjadi adalah patahnya basis gigi tiruan, terutama di bagian palatum. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh tekanan kunyah yang berulang dan distribusi gaya yang tidak merata. Akibatnya, gigi tiruan menjadi tidak nyaman digunakan dan harus sering diperbaiki. Dalam kondisi seperti ini, inovasi bahan penguat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kekuatan serta daya tahan gigi tiruan.
Penggunaan serat kaca (fiberglass) sebagai bahan penguat resin akrilik menawarkan solusi yang efektif dan efisien. Serat kaca memiliki sifat mekanik yang unggul, ringan, dan transparan sehingga tidak mengubah warna atau estetika gigi tiruan. Dengan penambahan bahan ini, gigi tiruan menjadi lebih kuat terhadap tekanan kunyah dan lebih tahan terhadap risiko patah.
Kelemahan Resin Akrilik dan Solusi Serat Kaca
Resin akrilik merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk pembuatan gigi tiruan lepasan karena mudah dibentuk dan memiliki tampilan menyerupai jaringan mulut alami. Namun, bahan ini bersifat rapuh dan tidak cukup elastis. Ketika digunakan dalam jangka waktu lama, resin akrilik dapat mengalami retak mikro yang berujung pada fraktur.
Penelitian Angkasith dkk. (2021) menunjukkan bahwa penambahan serat kaca pada resin akrilik mampu meningkatkan kekuatan lentur hingga 35 persen. Sementara itu, studi Aldegheishem dkk. (2021) melaporkan bahwa penggunaan serat kaca dapat meningkatkan ketahanan impak resin akrilik secara signifikan. Dengan demikian, serat kaca tidak hanya memperkuat struktur bahan, tetapi juga memperpanjang masa pakai gigi tiruan.
Keunggulan Serat Kaca dalam Estetika dan Kenyamanan
Selain memberikan kekuatan mekanik yang lebih baik, serat kaca juga unggul dari segi estetika dan kenyamanan. Warna serat yang transparan membuat hasil akhir tetap alami, berbeda dengan bahan penguat logam yang dapat menimbulkan bayangan gelap pada gusi tiruan. Serat kaca juga tidak mudah korosi dan memiliki bobot ringan, sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna saat berbicara maupun makan.
Inovasi ini menjadi langkah penting dalam bidang teknik gigi modern. Dengan penerapan serat kaca, gigi tiruan resin akrilik dapat memiliki ketahanan yang lebih tinggi tanpa mengorbankan estetika. Bagi pasien, hal ini berarti penggunaan yang lebih nyaman, jarang retak, dan tidak perlu sering diperbaiki.
Manfaat bagi Dunia Kedokteran Gigi dan Pasien
Penerapan bahan penguat serat kaca tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi pasien, tetapi juga membuka peluang pengembangan dalam dunia pendidikan dan teknologi kedokteran gigi. Mahasiswa teknik gigi dapat mempelajari teknologi bahan modern yang lebih efisien dan berorientasi pada kebutuhan klinis pasien.
Dengan perkembangan bahan seperti serat kaca, pelayanan prostodontik kini dapat menghasilkan gigi tiruan yang lebih kuat, estetis, dan fungsional. Hal ini menjadi bukti bahwa inovasi di bidang material kedokteran gigi berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien pengguna gigi tiruan.
[BACA JUGA: Rehabilitasi Estetika Gigi Anterior dengan Maryland PFM]
***
Penulis: Nida Amelia Fitri Nurcahyati



