VOKASI NEWS – Himpunan Mahasiswa Kearsipan dan Informasi Digital FV UNAIR telah sukses menyelenggarakan Airlangga Record Library Conference (AIRLC Vol 5.0). Kegiatan ini berlangsung secara online melalui Via Zoom. Acara ini mendapat antusias yang tinggi bagi para peserta karena cukup banyak dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kalangan instansi. Adapun kegiatan ini diharapkan dapat membawakan bekal ilmu yang sangat bermanfaat untuk peserta kedepannya. Acara ini berlangsung dalam dua rangkaian sekaligus yaitu meliputi Webinar Internasional telah dilaksanakan pada 26 Juli 2025. Selain itu juag terdapat Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Internasional pada 16 Agustus 2025 dengan persaingan yang ketat.
“Acara AIRLC 5.0 tingkat internasional merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan dengan mengusung tema Transformasi Digital Lembaga Informasi. Pada Era Digitalisasi bukan hanya penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana cara kita mengelola data dan menyampaikan informasi.” ungkap Dimas Putra Firmansyah selaku Kahima Kearsipan dan Informasi Digital.
Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan agar kita tetap relevan, cepat, dan efisien”. Sambutan selanjutnya dari Dr. Dyah Puspitasari Srirahayu, S.Kom., M.Hum. Dyah Puspitaasi menyampaikan bahwa AIRLC 5.0 tingkat internasional ini merupakan akuisisi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa, dan dosen dalam mengangkat isu penting mengenai kearsipan dan informasi digital di era modern. Menurut beliau dengan tema “Transformasi Digital Lembaga Informasi” sangat relevan dengan zaman teknologi saat ini.
Dalam acara webinar AIRLC 5.0 tingkat Internasional tersebut telah mengusung tema “Digital Transformation in Information Institutions : Opportunities and Challenges in the Modern Era”. Kegiatan ini sukses menghadirkan dua Narasumber utama yang sangat luar biasa dan berbagi studi kasus tentang kasus keamanan arsip atau memberikan informasi bagaimana mengelola data arsip agar tertata. Narasumber pertama Assoc. Prof. Dr. Wirapong Cansanam merupakan pakar studi informasi dari Khon Kaen University, Thailand. Narasumber kedua kehadiran I Putu Ari Budiasa, S.IIP dari Indonesia. Diskusi ini membahas peluang serta tantangan transformasi digital di lembaga informasi. Hal ini termasuk keamanan data, inovasi pelayanan publik, dan strategi pengelolaan teknologi informasi modern.
Perlombaan AIRLC 5.0
Sementara itu, dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Internasional dengan para peserta individu maupun tim yang akan menyajikan hasil karya ilmiah peserta terkait membahas isu – isu aktual seputar transformasi digital. Dimana peserta akan memaparkan hasil paper karya ilmiah mereka dengan sub tema yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri LKTI 2025 penghargaan Best Paper diraih oleh tim I Ketut Yudi Sucipta, Rheva Anindya Wijayanti, Widya Jati Lestari. Adapun sub tema yang diambil yakni Data Security and Privacy in Digital Transformation dan judul “HAWK : Lightweight Block Cipher Berbasis 3D Logistic Map untuk Keamanan Data pada Perangkat IoT.”
Peraih penghargaan Best Presentation LKTI 2025 juara pertama yang diraih oleh tim Bagus Prayoga, Angger Wicaksana, Muhammad Farel Rochmedy. Tim ini mengangkat sub tema The Role of Technology in Information Management. Adapun judul yang dibuat “Platform Gamifikasi Berbasis AI untuk Pengolahan Informasi Kesehatan Mental dan Peningkatan Literasi Digital di Era Transformasi Digital.”
Serta Juara kedua Best Presentation LKTI 2025 diraih oleh tim Lidya Sintya Wu, Ayunda Hamidatul Jannah, Andini Nisrina Najiyah. Tim ini mengangkat sub tema The Role of Technology in Information Management. Adapun judul yang diberikan yakni “Eksplorasi Sinergi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Mengakselerasi Efektivitas dan Efisiensi Operasional pada Lembaga Informasi.”
AIRLC 5.0 sebagai Forum Akademis Bergengsi
Dalam acara AIRLC 5.0 telah berhasil bekerja sama dengan Institute for Advanced Science, Social Affairs and Sustainable Futures (IASSSF). Aspek ini berperan sebagai media publikasi bagi para pemenang untuk mempublikasikan karyanya, memperluas dampak akademik di tingkat internasional. Dengan kehadiran narasumber Internasional dan antusias para peserta webinar, serta kontribusi peserta LKTI 2025. Kegiatan AIRLC 5.0 tahun 2025 menjadi forum akademis bergengsi yang mempertemukan akademisi, mahasiswa, dan praktisi. Hal ini terntunya dapat digunakan untuk berbagi pengetahuan sekaligus mendorong kolaborasi dalam pengembangan transformasi digital di lembaga informasi.
BACA JUGA: [Implementasi Konten Pilar dalam Promosi di Instagram]
***
Penulis: Balqis Salimah Humairoh
Editor: Oky Sapto Mugi Saputro