Airvorse Mengabdi 2.0 Menjadi Wujud Nyata Tangani Stunting di Lamongan

Airvorse Mengabdi 2.0 Menjadi Wujud Nyata Tangani Stunting di Lamongan_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Hima D-III Keperawatan FV UNAIR kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program “Airvorse Mengabdi 2.0”. Kegiatan kali ini engusung tema “Bergerak untuk Gizi Bersatu Demi Generasi Negeri.” Adapu diadakannya kegiatan ini difokuskan sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka stunting di Desa Tlogoagung, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan. Program ini akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Juni 2025.

Stunting, kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, menjadi ancaman serius terhadap kualitas generasi muda Indonesia. Meskipun prevalensi balita pendek di Indonesia menunjukkan penurunan dari 18,4% pada tahun 2022 menjadi 16% pada tahun 2023, masih diperlukan upaya berkelanjutan. Hal ini untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030. Kurangnya pemahaman masyarakat akan bahaya stunting dan pentingnya gizi seimbang menjadi salah satu faktor penyebab utama masalah ini.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan Airvorse Mengabdi 2.0

“Airvorse Mengabdi 2.0” memiliki beberapa tujuan mulia, antara lain:

  1. Menekan angka stunting di Desa Tlogoagung.
  2. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang sebagai langkah preventif stunting.
  3. Mendorong kemandirian masyarakat dalam mengelola kesehatan keluarga dengan memanfaatkan pangan lokal.
  4. Meningkatkan branding Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga di mata masyarakat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan angka stunting di Desa Tlogoagung dapat menurun, pengetahuan masyarakat terkait perbaikan gizi dan pola makan sehat meningkat. Selain itu juga tercipta kemandirian dalam pemenuhan gizi keluarga secara berkelanjutan.

Sasaran dan Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini secara khusus menargetkan ibu dengan anak stunting, ibu hamil, calon pengantin, dan kader kesehatan di Desa Tlogoagung. Bentuk kegiatan “Airvorse Mengabdi 2.0” meliputi penyuluhan interaktif, praktik langsung terkait gizi seimbang, pencegahan stunting. Selain itu juga demonstrasi pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mendukung tumbuh kembang anak yang lebih sehat dan berkualitas.

Rangkaian Acara Airvorse Mengabdi 2.0

Kegiatan akan dilaksanakan selama dua hari, dengan fokus pada edukasi dan praktik gizi. Pada hari pertama, Sabtu, 28 Juni 2025, akan dilakukan tes kesehatan dasar, pemaparan materi “Generasi Hebat Dimulai Dari Pemberian Gizi Tepat!”, sesi diskusi, post-test, dan edukasi singkat mengenai gizi serta praktik cuci tangan untuk adik-adik di TPQ.

Hari kedua, Minggu, 29 Juni 2025, akan diawali dengan senam bersama masyarakat bertajuk “Asyik Geraknya, Sehat Badanya!” diikuti dengan games interaktif “Nada Berhenti, Aksi Dimulai”. Puncak kegiatan pada hari kedua adalah demonstrasi PMT dengan tema “Bola-Bola Kelor Bergizi, Lawan Kurang Nutrisi”.

Dukungan dan Kolaborasi

Kegiatan ini merupakan wadah kolaboratif antara masyarakat, pemerintah desa, kader kesehatan, dan pihak terkait lainnya. Total pemasukan dana untuk kegiatan ini adalah Rp 2.535.000, dengan rincian Rp 2.000.000 dari Dana Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dan Rp 535.000 dari Spondan. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai keperluan seperti bahan demonstrasi PMT, pencetakan materi edukasi, transportasi, konsumsi, dan honor pemateri.

“Airvorse Mengabdi 2.0” adalah bukti nyata kepedulian mahasiswa D-III Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting demi masa depan bangsa yang lebih baik.

BACA JUGA: [Faktor Penentu Dalam Minat Penggunaan Byond by BSI di Surabaya]

***

Penulis: Mohammad Syaifudin

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro