VOKASI NEWS – Program BBK 5 Universitas Airlangga hadirkan “Aku Indonesia” di MI Nurul Ulum Gresik, tanamkan cinta budaya sejak dini lewat metode interaktif dan menyenangkan.
Edukasi Budaya di Sekolah Dasar
Program Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Selama hampir satu bulan, mulai 7 Januari hingga 3 Februari 2025, tim BBK 5 melaksanakan berbagai program kerja di Desa Gumeng, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah program “Aku Indonesia” yang digelar pada Kamis, 25 Januari 2025.
Kegiatan ini menyasar siswa kelas 5 MI Nurul Ulum, dengan jumlah peserta sekitar 20 anak. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia sejak dini. Di tengah derasnya arus globalisasi, penguatan identitas budaya menjadi hal yang penting agar generasi muda tidak kehilangan akar budaya lokal.
Materi budaya disampaikan melalui media PowerPoint yang berisi informasi mengenai suku-suku besar di Indonesia, pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, dan tarian daerah. Penanggung jawab program menyusun materi secara sederhana dan menarik, dilengkapi gambar berwarna agar mudah dipahami anak-anak.
Permainan Edukatif dan Interaktif
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan permainan mencocokkan unsur budaya dengan lokasi suku di peta Indonesia. Para siswa dibagi ke dalam kelompok berisi lima orang dan didampingi satu mahasiswa BBK 5. Setiap kelompok harus menempatkan stiker budaya pada banner peta sesuai letak geografisnya. Penilaian dilakukan berdasarkan kecepatan dan ketepatan.
Kendala sempat muncul saat beberapa siswa enggan kembali ke kelas karena kegiatan dilakukan setelah jam istirahat. Tim panitia perlu upaya ekstra untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman. Namun, setelah kegiatan dimulai, antusiasme siswa meningkat. Mereka aktif bertanya, berkompetisi dengan semangat, dan menunjukkan rasa ingin tahu terhadap keberagaman budaya.
Kegiatan ini berdampak positif. Selain menambah wawasan budaya, siswa juga dilatih bekerja dalam tim, tampil di depan kelas, serta memahami pentingnya toleransi. Diharapkan, nilai-nilai yang diperoleh dari program ini dapat tertanam dalam diri mereka dan menjadi bekal di masa depan.
[BACA JUGA: Edukasi Cinta Lingkungan Sejak Dini Wujudkan Anak Peduli Sampah Plastik]
Melalui “Aku Indonesia”, mahasiswa BBK 5 belajar menyusun kegiatan edukatif dengan pendekatan kreatif dan interaktif. Program ini menunjukkan bahwa pengenalan budaya dapat dikemas dengan cara menyenangkan tanpa kehilangan esensi edukatif.
***
Penulis: Aisyatul Wahdaniyah
Editor: Fatikah Rachmadianty