VOKASI NEWS – Dengan Perkembangan zaman, Teknologi dapat dikatakan katalis di semua sektor kehidupan tidak terkecuali di sektor pendidikan. Cybercampus merupakan website sistem informasi penghubung atau portal bagi seluruh civitas akademika Universitas Airlangga yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam seluruh aspek operasional kampus. Sederhananya, Cybercampus merupakan kampus virtual yang memudahkan administratif dan kegiatan akademik dapat berjalan secara daring. Diharapkan dengan adanya Cybercampus menjadi pondasi penting dalam mewujudkan digitalisasi layanan kampus yang lebih efisien dan terintegrasi.
Perkembangan teknologi seringkali menuntut Developer sistem untuk selalu mengikuti teknologi terbaru. Hal ini terjadi tanpa adanya edukasi dan pelatihan literasi digital kepada User hanya menimbulkan masalah baru. Masalah baru yang akan tercipta seperti lamanya adaptasi pengguna terhadap sistem, turunnya efisiensi kerja, bahkan penolakan total terhadap sistem baru karena pengguna merasa kesulitan atau tidak nyaman menggunakannya. Oleh karena itu perubahan teknologi perlu adanya beberapa pertimbangan agar modernisasi tidak menimbulkan masalah baru.
Perbedaan Signifikan Cybercampus V1 dan V2
Ada beberapa perbedaan signifikan yang terjadi di Cybercampus v1 antara Cybercampus v2 dari tampilan GUI (graphical user interface), fungsi dan kebutuhan user. Perbedaan tersebut dapat terjadi karena dibutuhkannya sistem yang berkelanjutan dan migrasi/modernisasi sistem sesuai dengan SDLC Software Development Life Cycle. Pada Awalnya Cybercampus v2 dibuat untuk adanya migrasi sistem/ modernisasi sistem yang sesuai SDLC Software Development Life Cycle. Namun sebagaimana kita tahu bahwa Cybercampus berisikan data ribuan civitas akademika Universitas Airlangga. Oleh karena itu, perpindahan tersebut memakan waktu yang lama dari segi pengembangannya dan pengenalannya ke user/civitas akademika.
Oleh karena itu Cybercampus v1 dan Cybercampus v2 dipisah dengan beberapa fitur yang sama dan fitur baru yang terpisah. Hal ini dilakukan agar Cybercampus v1 dapat berjalan stabil walaupun framework yang digunakan dinilai sudah lama dan lambat. Keluhan mahasiswa Unair yang harus berpindah-pindah platform untuk kegiatan akademik memang menjadi isu yang umum terjadi di banyak universitas yang sedang bertransformasi.
Dari segi GUI Cybercampus v1 seperti laman web administratif klasik. Dapat kita lihat tampilan interface seperti ini digunakan pada tahun 2025 pasti nya terlihat ketinggalan zaman. Tampilan yang kaku dan Color Palette yang digunakan juga flat tetapi warna yang digunakan untuk beberapa section masih relevan dengan User Experience seperti penggunaan warna hijau memiliki arti lulus atau sesuatu yang baik dan warna merah memiliki arti tidak lulus atau sesuatu yang buruk. Tampilan button yang digunakan tergolong tampilan button yang sering digunakan pada awal tahun 2000-an.
Apakah Fitur Cybercampur V1 Lebih Baik?
Fitur fitur yang disediakan di Cybercampus v1 tergolong fitur administratif yang penting dari KRS, KHS, Presensi, Jadwal ujian, KKN hingga Pengajuan wisuda. Menunjukkan mahasiswa sering mengunjungi laman web ini meskipun dengan tampilan yang klasik. Fitur yang disediakan juga sudah dikategorikan dengan kategori berbeda, memudahkan navigasi mahasiswa dari satu kategori fitur ke kategori fitur yang lainnya. Untuk mahasiswa lama mungkin sudah terbiasa dan tidak kebingungan mencari layanan yang mereka cari. Bagi mahasiswa baru GUI Cybercampus v1 membutuhkan beberapa waktu untuk mengetahui letak fitur/layanan yang dicari. Hal ini menunjukkan bahwa desain yang lebih modern dan intuitif menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pengalaman pengguna, terutama bagi pengguna baru.
Peningkatan Fitur Cybercampus V1
Berikut GUI Cybercampus v2 terlihat banyak peningkatan dari Cybercampus v1 seperti tata letak menjadi modern, minimalis,dan intuitif. Penggunaan color palette yang nyaman dan ikon yang modern membuat navigasi halaman web lebih mudah bagi semua user. Blank Space di kanan berfungsi menyajikan informasi yang diinginkan, mengingat bahwa Cybercampus v2 berfokus pada fitur-fitur pengajuan surat-menyurat mahasiswa. Peningkatan ini bukan hanya sekedar estetika desain tetapi juga berfokus pada user experience.
Perubahan yang terjadi dari Cybercampus v1 ke Cybercampus v2 menunjukkan kesungguhan Unair meningkatkan fasilitas informasi bagi civitas akademika. Peningkatan yang terjadi bukan hanya tentang kemudahan akses informasi tetapi juga sebagai penunjang kegiatan akademik dan peningkatan mutu kampus. Diharapkan kedepannya sistem informasi civitas akademika Universitas airlangga dapat di refactoring secara modular dengan fitur yang lengkap dan ramah bagi semua user agar permasalahan yang telah disebutkan dapat diselesaikan.
BACA JUGA: [OSH FAIR 2025: Ikut Andil Dalam Event World Health Day]
***
Penulis: Robithoh Ahmad
Editor: Puspa Anggun Pertiwi
