Analisis Hasil Audit Piutang Simpan Pinjam Anggota Pada Koperasi “ABC”

VOKASI NEWS – Analisis hasil audit piutang simpan pinjam untuk menilai kinerja keuangan Koperasi “ABC” dalam mengelola piutang anggota.

Laporan keuangan merupakan elemen penting dalam menentukan kondisi keuangan suatu entitas. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1, laporan keuangan disusun secara sistematis untuk menyediakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan arus kas entitas tersebut. Bagi koperasi, seperti Koperasi “ABC”, laporan keuangan yang akurat sangat penting untuk menginformasikan keputusan ekonomi yang dibuat oleh investor, kreditur, dan pihak internal.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, di mana data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi selama pelaksanaan audit di Koperasi “ABC”. Koperasi ini memiliki beberapa unit usaha seperti toko, simpan pinjam, apotek, fotokopi, dan sewa yang berlokasi di Surabaya. Fokus utama adalah piutang simpan pinjam, yang merupakan salah satu komponen penting dalam laporan keuangan koperasi.

Dari hasil audit piutang simpan pinjam Koperasi “ABC” tahun 2023, ditemukan beberapa temuan utama:

  1. Kesalahan Pencatatan Kelebihan Pembayaran Angsuran

Ditemukan adanya kesalahan pencatatan kelebihan pembayaran angsuran yang dibayarkan oleh anggota koperasi. Kelebihan pembayaran angsuran yang terjadi disebabkan karena seluruh transaksi yang terjadi dilakukan melalui transfer, sehingga dapat dimungkinkan anggota lupa dengan jumlah tagihan yang seharusnya anggota bayarkan, karena anggota tidak pergi ke koperasi. Oleh staff keuangan yang bertugas mencatat pembayaran angsuran, kelebihan pembayaran ini dicatat sebagai piutang, sehingga menyebabkan saldo negatif pada piutang anggota. Permasalahan ini telah menjadi kebiasaan lama di Koperasi “ABC”. 

  1. Perbedaan Tagihan Saldo Awal Piutang

Terdapat perbedaan antara saldo awal piutang yang dicatat oleh koperasi dan saldo awal piutang menurut hasil perhitungan audit pada periode audit sebelumnya. Perbedaan ini disebabkan karena Koperasi tidak segera melakukan penyesuaian setelah KAP menyajikan seluruh hasil audit, serta kurangnya pemahaman tenaga kerja koperasi tentang cara menjurnal dengan benar.

Analisis Temuan

Kesalahan pencatatan kelebihan pembayaran angsuran piutang ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti human error, kurangnya pengawasan, dan kontrol internal yang tidak efektif dalam proses pencatatan transaksi. Komunikasi yang buruk antara bagian keuangan dengan bagian lain juga merupakan faktor yang menyebabkan permasalahan ini terjadi. Kesalahan pencatatan ini berdampak pada akurasi dan keandalan laporan keuangan serta menghambat pengambilan keputusan yang efektif.

Solusi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil audit, beberapa rekomendasi yang diberikan untuk Koperasi “ABC” antara lain:

  • Update Saldo Piutang

Bagian piutang koperasi harus melakukan pembaruan saldo piutang sebelum jatuh tempo pembayaran untuk menghindari kesalahan pencatatan.

  • Penyesuaian Setelah Audit

Koperasi disarankan untuk segera melakukan penyesuaian setelah KAP menyajikan seluruh hasil audit laporan keuangan. Hal ini untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan meminimalisir kesalahan pencatatan di masa yang akan datang.

  • Pelatihan dan Penambahan Tenaga Ahli

Koperasi sebaiknya menambah tenaga kerja yang ahli dalam bidang akuntansi atau memberikan pelatihan kepada pegawai terkait pengelolaan laporan keuangan yang tepat. Ini bertujuan agar laporan keuangan koperasi dapat disusun secara maksimal sesuai standar yang berlaku.

  • Peningkatan Kontrol Internal

Koperasi perlu meningkatkan sistem pengawasan dan kontrol internal dalam proses pencatatan transaksi. Langkah ini penting untuk mencegah kesalahan pencatatan di masa mendatang dan memastikan integritas laporan keuangan.

Kesimpulan

Kesalahan pencatatan piutang pada Koperasi “ABC” menunjukkan pentingnya audit dalam memastikan kewajaran dan kebenaran laporan keuangan. Dengan melakukan penyesuaian setelah audit, menambah tenaga ahli, dan meningkatkan kontrol internal, Koperasi “ABC” dapat meningkatkan akurasi dan keandalan laporan keuangannya. Langkah-langkah ini akan membantu koperasi dalam menjaga kesehatan keuangan dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik oleh manajemen dan pemegang saham.

[BACA JUGA: BMT Abada UNAIR: Solusi Pendanaan Syariah Alternatif dari Rentenir]

Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan wawasan bagi koperasi lain mengenai pentingnya audit piutang dan bagaimana mengatasi kesalahan pencatatan yang umum terjadi. Dengan demikian, koperasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan mereka, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

***

Penulis: Devina Nuhshandrina Juanzah

Dosen Pembimbing: Anisa Fitri Sya’bania

Program Studi: Diploma III Akuntansi

Editor: Fatikah Rachmadianty