VOKASI NEWS – Kebisingan industri merupakan masalah yang semakin mendesak di era modern. Dengan semakin meningkatnya aktivitas industri, masalah kebisingan tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga berdampak serius pada kesehatan pekerja. Kebisingan yang dihasilkan oleh mesin-mesin besar, seperti kompresor, dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen, menurunkan produktivitas, dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa paparan kebisingan yang berlebihan selama periode delapan jam per hari dapat berdampak serius pada kesehatan. WHO merekomendasikan bahwa tingkat kebisingan di lingkungan kerja tidak boleh melebihi 85 desibel (dBA) selama delapan jam per hari untuk mencegah gangguan pendengaran.
Jenis-Jenis Kebisingan Industri
- Kebisingan kontinyu dimana dengan spektrum yang dimiliki kebisingan tipe ini adalah sempit seperti gergaji sirkuler.
- Kebisingan terputus-putus dimana kebisingan tipe ini memiliki suara yang terputus putus / (intermittent) seperti lalu lintas atau suara pesawat terbang di udara.
- Kebisingan impulsif (impact or impulsive noise) kebisingan ini memiliki suara tidak terus menerus terdengar seperti tembakan meriam, ledakan.
- Kebisingan Impulsif berulang kebisingan ini memiliki suara yang berulang seperti suara mesin kompresor.
- Biasanya, sumber kebisingan yang kerap terjadi di area industri disebabkan oleh suara mesin, vibrasi, atau pun pergerakan udara, gas, dan cairan.
Analisis Intensitas Kebisingan di Area CO₂ Liquid PT. X
Berdasarkan hasil pengukuran intensitas kebisingan tertinggi memiliki nilai 98,9 dBA berada di titik ke 25 sebesar 98,9 dBA yang berada di titik koordinat X, Y (3,4) dan nilai tertinggi kedua berada di titik 18 yang memiliki nilai sebesar 98,2 dBA yang berada di titik koordinat X, Y (2,4). Berdasarkan peta noise mapping terdapat 2 titik yang memiliki intensitas kebisingan yang paling tinggi, ditunjukkan dengan warna merah dan oranye yang mengindikasikan intensitas kebisingan sekitar 89 dBA hingga 99 dBA. Zona ini merupakan lokasi sumber kebisingan utama, terdapat mesin kompresor CO₂ yang beroperasi pada area tersebut.
Rekomendasi yang Diberikan Untuk Perusahaan
- Memberikan peredam (enclosure) pada mesin kompresor untuk mengurangi kebisingan
- Mengadakan sosialisasi dengan tema kebisingan yang dihadiri oleh seluruh pekerja yang disampaikan oleh tim K3 perusahaan PT. X.
- Pengaturan jadwal kerja dan istirahat pada area CO₂ Liquid sehingga tidak terpapar bising secara terus menerus
- Monitoring pekerja dengan diadakan pemeriksaan atau tes audiometri secara berkala sehingga dapat dievaluasi apakah pasien mengalami pemburukan pendengaran atau tidak.
***
Penulis: Habibullah Rabbani
Editor: Puspa Anggun Pertiwi