Analisis Kepuasan Wisatawan di Objek Wisata Jati Sewu, Kabupaten Gresik

Analisis Kepuasan Wisatawan di Objek Wisata Jati Sewu, Kabupaten Gresik_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Perkembangan pariwisata di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu jenis pariwisata yang kini menjadi primadona adalah wisata buatan. Tren wisata buatan di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Timur. Destinasi seperti taman rekreasi, wahana edukatif, dan spot foto tematik kini banyak bermunculan, terutama di kawasan urban dan sub-urban. Wisata buatan dianggap lebih fleksibel karena tidak bergantung pada kondisi alam dan dapat dikembangkan sesuai tren pasar. 

Kabupaten Gresik, yang selama ini dikenal sebagai kawasan industri, mulai menggeliat di sektor pariwisata.. Salah satu destinasi baru yang mencuri perhatian adalah Jati Sewu, sebuah objek wisata buatan yang menyuguhkan kombinasi antara wahana permainan, nuansa alam terbuka dan estetika visual. Dibuka untuk publik dalam beberapa tahun terakhir, Jati Sewu mengalami lonjakan kunjungan, dengan lebih dari 37 ribu wisatawan pada tahun 2024. 

Namun, pertumbuhan ini juga menuntut peningkatan kualitas pelayanan agar pengalaman berkunjung tetap positif dan berkesan. Namun, meningkatnya jumlah kunjungan harus diimbangi dengan kualitas pelayanan yang baik agar wisatawan tidak hanya datang sekali, tapi juga ingin kembali. Oleh karena itu, kepuasan wisatawan menjadi indikator penting keberhasilan pengelolaan sebuah destinasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan berdasarkan lima indikator kepuasan wisatawan menurut Lupiyoadi (2001). Adapun lima aspek tersebut yaitu kualitas layanan, kualitas produk, harga, biaya tambahan, dan pengalaman emosional.

Penelitian Observasi Mahasiswa di Wisata Jati Sewu

Dalam penelitian yang dilakukan melalui observasi dan wawancara langsung, wisatawan menyampaikan kesan positif terhadap pelayanan bus ini. Wisatawan merasa puas terhadap keramahan staf dan kesigapan petugas dalam memberikan informasi. Fasilitas utama seperti toilet, mushola, dan area parkir pun sudah tersedia. Harga tiket masuk tergolong murah dan sesuai dengan layanan yang diberikan. Wisatawan merasa puas secara emosional, terutama anak-anak dan rombongan keluarga. Suasana yang nyaman dan interaksi hangat dari staf menjadi nilai tambah dalam menciptakan pengalaman berkesan.

Meski secara umum wisatawan menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap berbagai aspek, namun sejumlah tantangan tetap muncul dalam proses pengelolaan destinasi. Tantangan tersebut mencakup ketidakseimbangan kualitas pelayanan antara hari biasa dan akhir pekan, ketiadaan sistem tiket terusan yang efisien, keterbatasan wahana untuk usia remaja dan dewasa, serta kebutuhan akan inovasi layanan digital. Oleh karena itu, meskipun lima dimensi kepuasan telah terpenuhi secara dasar, optimalisasi menyeluruh masih diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan destinasi wisata Jati Sewu di masa depan.

Jati Sewu memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di Gresik. Tingkat kepuasan wisatawan umumnya tinggi, terutama dalam aspek suasana dan keramahan pelayanan. Namun, pengelola perlu berinovasi dalam manajemen layanan, menambah variasi wahana, dan memperhatikan kenyamanan semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

BACA JUGA: [Penyampaian Informasi Secara Langsung dan Interaktif Melalui Fitur Live Streaming]

***

Penulis: Aunilla Cahaya Permata Lindung

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro

https://ejournal.itn.ac.id/
https://jurnalfe.ustjogja.ac.id/
https://roaseg.ucad.sn/
https://lms.ikippgribojonegoro.ac.id/xnxx/
https://sipresma.ft.undip.ac.id/storage/views/xnxx/