Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Sebagai Upaya Pencegahan di PT. X Menggunakan Metode BowTie Analysis

VOKASI NEWS – Berikut merupakan analisis risiko kecelakaan kerja sebagai upaya pencegahan di PT. X dengan metode BowTie analysis.

Sektor konstruksi merupakan sektor industri yang memiliki potensi risiko kecelakaan kerja maupun kecelakaan kerja yang tinggi. Salah satu upaya dalam mengurangi tingkat risiko kecelakaan adalah dengan melakukan analisis potensi bahaya dan risiko. Pada penelitian ini, dilakukan analisis risiko kecelakaan kerja PT. X yang digunakan untuk mengetahui ancaman, risiko, kontrol pencegahan dan mitigasi kontrol ketika terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan langkah-langkah pengendalian potensi bahaya paling tinggi yang ada. Hasil penelitian ini berupa analisis dan visualisasi ancaman dan konsekuensi ke dalam diagram BowTie.

BowTie analysis

BowTie analysis adalah metode kualitatif yang menggambarkan risiko yang akan terjadi. Risiko ini disebabkan dari adanya suatu aktivitas sebelumnya dengan tujuan menganalisis dan menghilangkan potensi bahaya dari risiko tersebut. Objek penelitian ini didasari dari risiko kecelakaan kerja yang terdapat pada risk assessment di PT. X menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan hasil penelitian berupa BowTie Analysis. Penelitian ini dimulai dengan teknik pengumpulan data yang berasal dari penyebaran kuesionerdan studi lapangan berupa diskusi pembimbing lapangan.

Analisis Data dan Identifikasi Variabel

Kemudian dilanjutkan dengan analisis data dan identifikasi variabel agar dapat melakukan kajian penilaian risiko dan pengendalian risiko. Hingga pada akhirnya hasil penelitian ini menunjukan visualisasi risiko paling tinggi, ancaman, konsekuensi, kontrol pencegahan dan mitigasi kontrol ke dalam diagram BowTie. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa top event dari objek penelitian yaitupada pekerjaan bekisting dengan hazard pengerjaan bekisting di ketinggian dengan risiko pekerja terjatuh dari ketinggian dan didapatkan hasil dengan kategori “Ekstrim”.

Threat dari top event adalah tidak ada surat izin bekerja, kompetensi yang kurang dari pekerja, pekerja kurang konsentrasi dan tidak fokus. Kemudian pekerja tidak menggunakan APD full body harness double lanyard, tidak terdapat life line  yang terpasang, dan pekerja tidak mengaitkan hook pada life line  (unsafe action). Sedangkan consequences dari top event adalah Fatality pada pekerja. Pekerja mengalami luka ringan dan luka berat, dan terlambatnya waktu target pekerjaan. Hasil dari penelitian memunculkan beberapa saran bagi perusahaan dan akan ditinjau kembali sebagai suatu perbaikan terkait risiko kecelakaan sebagai kontrol preventif maupun kontrol mitigasi terkait potensi kecelakaan yang mungkin terjadi sebagai upaya meminimalisir kerugian terhadap perusahaan baik kerugian dalam bentuk materi, produksi, dan reputasi.

 BACA JUGA : Ketahui Faktor Kelelahan Kerja yang Dapat Mengancam Kesehatan dan Produktivitas Pekerja

***

Penulis: Ihza Fathan Hafasi

Pembimbing: Tofan Agung Eka Prasetya, S.Kep., M.KKK., Ph.D

Editor : Maulidatus Solihah