Angin Duduk, Penyakit Mematikan yang Wajib Diwaspadai

VOKASI NEWS – Angin duduk merupakan penyakit mematikan dan wajib untuk waspada.

Angin duduk biasa dianggap remeh oleh kebanyakan masyarakat awam. Banyak yang mengira bahwa itu adalah penyakit yang sama dengan masuk angin, padahal itu merupakan dua hal yang berbeda. Bahasa medis angin duduk ialah angina, dan penyakit tersebut merupakan bagian dari penyakit jantung. Angina pektoris ada 2 jenis yaitu angina stabil dan tidak stabil. Angin duduk stabil atau angina stabil terjadi saat beraktivitas fisik, arteri akan mengalami penyempitan sehingga pasokan udara berkurang. Arteri jantung pada penderita angin duduk tidak stabil mengalami penyumbatan oleh lemak sehingga pasokan oksigen ke otot jantung berkurang.

[BACA JUGA: Pengaruh Profil Lipid Pada Penyakit Diabetes Melitus]

Gejala dan Risiko Penyakit Angina

Angina memiliki beberapa faktor risiko yaitu kadar kolestrol tinggi, hipertensi, obesitas, perokok aktif dan diabetes. Gejala yang sering muncul pada angina adalah nyeri pada dada. Nyeri dada akibat angin duduk dirasakan seperti ditindih atau ditekan benda berat. Nyeri akibat angin duduk ini dapat menyebar ke bagian leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi. Beberapa gejala lain yang dapat menyertai nyeri dada pada penyakit angina, antara lain ialah keringat dingin; mual; pusing; lemas; dan sesak napas.

Treatment yang Dilakukan Saat ‘Terkena’ Angin Duduk

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan segera bila mengalami gejala angina. Pertolongan pertama yang bisa lakukan untuk diri sendiri, antara lain:

  1. Berhenti Beraktivitas dan Segera Beristirahat

Bila mengalami nyeri dada saat beraktivitas, segera hentikan aktivitas tersebut dan beristirahatlah, seperti duduk atau berbaring.

  1. Minum Obat-obatan

Bila gejala tidak juga mereda setelah beristirahat, minumlah satu dosis obat untuk angin duduk. Dianjurkan untuk duduk atau berbaring sebelum minum obat, karena obat tersebut bisa membuat pusing. Minumlah obat dengan dosis terkecil yang biasa dikonsumsi. Misalnya, satu tablet penuh, setengah atau bahkan seperempat tablet. Berikut cara menggunakan obat angin duduk, pertama, obat Spray, kedua, semprotkan sekali di bawah lidah, dan letakkan obat di bawah lidah, tapi jangan ditelan. Bila gejala berhenti keluarkan sisa tablet, lalu tunggu. Sebelum minum dosis tambahan tunggu 5 menit. Bila gejala angin duduk berlanjut, minum obat lagi, lalu tunggu lima menit lagi.

  1. Hubungi Rumah Sakit Terdekat

Bila angin duduk tidak membaik setelah 10 menit menunggu atau malah semakin buruk, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk meminta ambulans dan penanganan medis darurat.

Tips Mencegah Penyakit Angina

Penyakit jantung sering menjadi penyebab angina. Membuat perubahan gaya hidup untuk menjaga kesehatan jantung merupakan bagian penting dari pengobatan angina. Berikut adalah upaya yang dapat pengidapnya lakukan :

  1. Jangan merokok dan hindari paparan asap rokok.Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok menjadi salah satu kebiasaan yang dapat meningkatkan banyak masalah kesehatan.
  2. Berolahraga dan kelola berat badan. Sebagai tujuan umum, usahakan untuk melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya 30 menit setiap hari. Jika kamu kelebihan berat badan, bicarakan dengan dokter tentang opsi penurunan berat badan yang aman. Tanyakan kepada dokter berapa berat yang terbaik untukmu.
  3. Ubah pola makan.Konsumsi makanan rendah garam dan lemak jenuh dan trans dan kaya biji-bijian, buah-buahan dan sayuran.
  4. Mengelola kondisi kesehatan lainnyaDiabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol darah tinggi dapat menyebabkan angina. Karena itu, penting bagi pengidap kondisi tersebut juga perlu mengelola dan memantau kondisi yang mereka idap.
  5. Berlatih menghilangkan stres.Berolahraga lebih banyak, melatih perhatian penuh, dan berhubungan dengan orang lain dalam kelompok pendukung adalah beberapa cara untuk mengurangi stres emosional.
  6. Hindari atau batasi alkohol.Jika kamu memilih untuk minum alkohol, lakukanlah secukupnya.

***

Nama penulis              : Mega Prasetio Adjie

Nama Pembimbing      : Anita kurniati

Program studi              : D3 Teknologi Laboratorium Medis

Editor                          : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR