Apakah Opini Audit Tahun Sebelumnya Berpengaruh Terhadap Pendapat Going Concern?

VOKASI NEWS – Opini audit merupakan salah satu instrumen penting dalam menilai kesehatan finansial suatu perusahaan. Salah satu jenis opini audit yang sering menjadi sorotan adalah opini audit going concern. Pendapat audit going concern menandakan apakah auditor memiliki keraguan signifikan terhadap kemampuan perusahaan untuk melanjutkan operasinya dalam waktu dekat. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah pendapat audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap pendapat audit going concern di tahun berikutnya. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi pendapat audit going concern dan bagaimana pendapat audit tahun sebelumnya dapat mempengaruhi hasil audit di tahun berikutnya.

BACA JUGA: Pengaruh Terapi Akupuntur Titik ST 34 (Liangqiu) dan PC 6 (Neiguan) Terhadap tingkat Stres pada Penderita Dispepsia

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern

Beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi auditor dalam memberikan opini audit going concern adalah:

  1. Kinerja keuangan Perusahaan

Perusahaan dengan Riwayat kinerja keuangan yang buruk lebih berisiko menerima opini going concern.

  1. Arus Kas

Aliran kas negatif menunjukkan potensi kesulitan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangannya, sehingga meningkatkan kemungkinan opini going concern.

  1. Struktur Modal

Rasio utang terhadap ekuitas yang tinggi menandakan risiko keuangan yang lebih besar, sehingga dapat memicu opini going concern.

  1. Manajemen

Keefektifan dan kredibilitas tim manajemen dalam mengelola keuangan perusahaan menjadi pertimbangan penting bagi auditor dalam menentukan opini going concern.

  1. Kondisi Ekonomi dan Industri

Faktor eksternal seperti resesi ekonomi atau perubahan drastis dalam industri dapat mempengaruhi penilaian auditor dan berujung pada opini going concern.

Opini audit going concern merupakan pendapat yang dikeluarkan auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya (IAPI, 2011). Auditor bertanggung jawab mengevaluasi apakah terdapat kesangsian terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya (Kartika, 2012).  Opini ini penting karena memberikan informasi penting kepada pengguna laporan keuangan tentang potensi risiko yang dihadapi perusahaan. Opini ini biasanya muncul jika auditor menemukan bukti bahwa perusahaan mungkin menghadapi kesulitan finansial yang serius.

Pengaruh Pendapat Audit Tahun Sebelumnya

Opini audit tahun sebelumnya dapat menjadi salah satu indikator dalam penilaian auditor terhadap kondisi perusahaan saat ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendapat audit sebelumnya dapat mempengaruhi pendapat going concern di tahun berikutnya:

  1. Tren Kinerja Keuangan

Penerimaan opini going concern di masa lalu mendorong auditor untuk lebih jeli dalam mendeteksi indikasi kesulitan keuangan yang berkelanjutan.

  1. Tindak Lanjut Rekomendasi

Auditor mengevaluasi langkah-langkah perbaikan kondisi keuangan yang telah diambil perusahaan berdasarkan rekomendasi sebelumnya. Jika perusahaan tidak menunjukkan upaya signifikan, opini going concern kemungkinan besar akan kembali dikeluarkan.

  1. Perubahan Kondisi Eksternal

Auditor juga akan mempertimbangkan perubahan dalam kondisi ekonomi atau industri yang dapat mempengaruhi perusahaan.

  1. Kredibilitas Manajemen

Penilaian terhadap kapabilitas dan komitmen manajemen dalam mengatasi permasalahan keuangan menjadi faktor penting dalam menentukan opini going concern.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa opini audit tahun sebelumnya bukanlah satu-satunya faktor yang dipertimbangkan oleh auditor saat mengevaluasi going concern. Auditor juga perlu mempertimbangkan berbagai faktor lain, seperti:

  1. Informasi yang diperoleh dari prosedur audit

Auditor melakukan berbagai prosedur audit untuk menilai apakah terdapat indikasi yang menunjukkan bahwa perusahan mungkin tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya. Prosedur audit ini dapat mencakup analisis rasio keuangan, pengujian pengendalian internal, dan diskusi dengan manajemen.

  1. Informasi dari pihak lain

Auditor dapat memperoleh informasi dari pihak lain, seperti kreditur, pelanggan, dan pemasok, untuk membantu dalam mengevaluasi going concern.

Opini audit tahun sebelumnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap opini audit going concern di tahun berikutnya. Auditor menggunakan informasi dari audit tahun sebelumnya sebagai salah satu dasar untuk menilai risiko dan kondisi finansial perusahaan saat ini. Oleh karena itu, perusahaan harus serius dalam menanggapi opini audit dan rekomendasi yang diberikan. Perusahaan harus meningkatkan kesehatan finansial dan mengurangi risiko penerimaan opini going concern di masa mendatang. 

***

Penulis: Niken Feronika Putri

Editor: Puspa Anggun Pertiwi