VOKASI UNAIR

Audit Investigasi atas Kecurangan Dugaan Penggelapan Keuangan pada Sekolah Pintar

VOKASI NEWS – Audit investigasi menjadi kunci untuk mengungkap kecurangan yang merusak integritas laporan keuangan dan menjaga akuntabilitas dalam pengelolaan dana.

Setiap Entitas yang mengelola keuangan akan selalu berbenturan dengan adanya salah saji pada laporan keuangan dan kecurangan yang dilakukan oleh pimpinan suatu entitas atau karyawan yang berperilaku tidak etis. Contohnya seperti korupsi, manajemen laba karena adanya tekanan, kesempatan dan rasionalisasi. Perilaku kecurangan menjadi salah satu permasalahan yang terus terjadi. Bahkan tidak ada entitas yang terbebas akan kecurangan. Lemahnya pengendalian internal dan sistem investigasi audit dapat memunculkan kesempatan yang tidak efisien pada operasional dan memunculkan peluang kecurangan.

Sekolah Pintar yang didirikan oleh Yayasan X pada tahun 2017, bertujuan untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Sekolah ini memberikan akses pendidikan yang memadai bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Sistem sekolah ini menerima pendanaan dari sumbangan serta iuran sekolah seperti uang SPP, uang pangkal, uang daftar ulang, uang kegiatan, uang buku, dan uang pembelian formulir PPDB​. Namun, seiring berjalannya waktu muncul dugaan penggelapan dana yang melibatkan Kepala Sekolah. Hal tersebut menyebabkan perlunya dilaksanakan audit investigasi untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan tersebut​.

Tahapan Audit Investigasi

Audit investigasi adalah kegiatan mengkaji ulang dokumentasi keuangan dengan tujuan spesifik, yang bisa terkait dengan litigasi, klaim asuransi, atau masalah kriminal. Proses ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:

  • Tahap Pra Perencanaan: Mengumpulkan data dan menganalisis indikasi korupsi atau penggelapan untuk memastikan dukungan yang kuat selama pelaksanaan audit
  • Tahap Perencanaan: Mengembangkan hipotesis kejahatan dan perencanaan audit untuk meminimalkan risiko kegagalan audit
  • Tahap Pengumpulan Bukti: Mengumpulkan bukti-bukti yang dianggap sebagai bukti hukum untuk mengungkap kasus fraud
  • Tahap Evaluasi Bukti: Menganalisis bukti untuk melihat kesesuaian dengan hipotesis yang telah dibuat
  • Tahap Pelaporan: Menyusun laporan audit investigasi sebagai dokumentasi bahwa auditor telah melakukan tugasnya sesuai prosedur yang berlaku
  • Tahap Tindak Lanjut: Memastikan bahwa hasil temuan audit investigasi telah ditindaklanjuti oleh pihak yang bertanggung jawab

Kecurangan yang Ditemukan di Sekolah Pintar

Kecurangan dalam pelaporan keuangan bisa terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan kecurangan, peluang bagi karyawan untuk melakukan kecurangan, atau lingkungan yang mendorong ketidakjujuran. Dalam kasus Sekolah Pintar, dugaan kecurangan yang terjadi meliputi:

  • Penyalahgunaan Aset: Pengambilan aset secara ilegal, baik berupa uang maupun aset non-kas untuk kepentingan pribadi
  • Korupsi: Penggunaan pengaruh dalam transaksi bisnis untuk keuntungan pribadi, termasuk konflik kepentingan, suap, gratifikasi ilegal, dan pemerasan ekonomi
  • Salah Saji Laporan Keuangan: Penyajian laporan keuangan yang salah dengan tujuan menipu pengguna laporan, baik secara overstatement maupun understatement

Implementasi Audit Investigasi di Sekolah Pintar

Proses audit investigasi di Sekolah Pintar dilakukan untuk mengungkap ketidaksesuaian nominal dana yang diterima dan disetorkan ke Yayasan X. Audit ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan data awal, pengembangan hipotesis, pengumpulan bukti, hingga pelaporan hasil audit. Auditor internal yang melaksanakan proses ini diharapkan mematuhi Prinsip Dasar Etika Profesi yang diatur oleh Ikatan Akuntansi Indonesia. Hal tersebut meliputi integritas, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, dan perilaku professional

BACA JUGA: Pentingnya Analisis Sistem Akuntansi Penerimaan Kas pada Perusahaan ABC

Hasil dan Manfaat Audit

Melalui audit investigasi ini, beberapa manfaat yang diharapkan antara lain sebagai berikut:

  • Penambahan Wawasan: Memperoleh pengalaman langsung dalam menangani kasus audit investigasi pada Yayasan X
  • Bahan Pertimbangan: Menjadi referensi dan bahan pertimbangan bagi auditor internal dalam menangani kasus serupa di masa depan​
  • Pencegahan Kecurangan: Memberikan gambaran langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kecurangan dan memperbaiki pengendalian internal
  • Referensi Akademik: Memberikan wawasan dan inspirasi mengenai audit investigasi bagi pembaca yang sedang mengerjakan penelitian serupa

Dengan demikian, audit investigasi yang dilaksanakan pada Sekolah Pintar tidak hanya bertujuan untuk mengungkap kecurangan yang terjadi, tetapi juga untuk memperkuat sistem pengendalian internal. Selain itu juga mencegah terjadinya kecurangan di masa mendatang. Proses audit ini mencakup analisis mendalam terhadap berbagai prosedur operasional dan kebijakan yang diterapkan di sekolah tersebut. Serta, audit ini juga memberikan rekomendasi yang konstruktif untuk perbaikan. Secara tidak langsung, ini memungkinkan Sekolah Pintar untuk lebih proaktif dalam mengenali dan menangani potensi masalah yang dapat timbul. Dengan adanya audit ini, diharapkan Sekolah Pintar dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan aman bagi semua pihak yang terlibat, termasuk siswa, pengajar, dan staf administrasi.

***

Penulis: Luciana Novitasari

Editor: Puspa Anggun Pertiwi

Share Media Sosmed

Pilihan Kategori

Name Link
Form permohonan peliputan, publikasi dan penerbitan
Panduan Prosedur Peliputan
Panduan Penulisan Artikel

Pastikan karya kamu sesuai panduan yang ada ya voks, tetap semangat!