VOKASI NEWS – Auricular Acupressure sebagai solusi terapi alternatif untuk obesitas, hasil penelitian Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR.
Obesitas adalah penumpukan lemak berlebihan di tubuh yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan di kemudian hari. Fakta mengejutkan, angka kematian akibat obesitas bahkan lebih tinggi dibandingkan akibat kekurangan berat badan! Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, obesitas terus menjadi masalah serius. Untuk mengatasinya, banyak metode sudah dicoba, salah satunya adalah terapi auricular acupressure yang belakangan ini semakin populer.
Bagaimana Auricular Acupressure Bekerja?
Auricular acupressure adalah teknik menekan titik-titik akupuntur di daun telinga untuk menekan rasa lapar dan memperpanjang rasa kenyang. Ini terjadi karena bagian otak, khususnya Ventral Medial Hipotalamus (VMH) sebagai pusat kenyang, berhubungan dengan area ini. Penekanan di titik tertentu, seperti titik lapar, titik shenmen, dan titik lambung, dapat:
- Titik lapar: Mengurangi nafsu makan.
- Titik shenmen: Menenangkan pikiran dan mendukung detoksifikasi.
- Titik lambung: Menguatkan energi (Qi) tubuh dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Mengapa Auricular Acupressure Cocok untuk Obesitas?
Menurut Traditional Chinese Medicine (TCM), obesitas sering terjadi karena fungsi limpa dan lambung terganggu akibat pola makan buruk, konsumsi makanan manis, dan kurang aktivitas. Auricular acupressure membantu mengatasi masalah ini dengan:
- Mengontrol nafsu makan.
- Menenangkan pikiran untuk mencegah stres makan.
- Merangsang detoksifikasi tubuh.
Terapi ini mudah dilakukan, aman, dan tidak membutuhkan biaya besar, menjadikannya pilihan populer dalam praktik klinis.
[BACA JUGA: KNV 2024, Kolaborasi 3 Bidang Soroti Potensi Kecerdasan Buatan Era Digital]
Penelitian Mahasiswa: Bukti Nyata Efektivitasnya
Penelitian dilakukan untuk mengukur pengaruh terapi ini pada indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar perut selama 28 hari. Responden adalah 18 wanita usia 18-25 tahun yang mengalami obesitas, dibagi menjadi dua kelompok:
- Kelompok perlakuan diberi terapi di titik lambung, shenmen, dan lapar.
- Kelompok kontrol diberi sham acupressure (tekanan palsu).
Hasilnya?
- Kelompok perlakuan menunjukkan penurunan IMT dari 30.99 ke 30.64 dan lingkar perut dari 93.22 cm ke 91.22 cm.
- Sebaliknya, kelompok kontrol justru mengalami kenaikan IMT dan lingkar perut.
Kesimpulan: Potensi Auricular Acupressure untuk Obesitas
Terapi auricular acupressure terbukti efektif mengurangi IMT dan lingkar perut. Dengan mekanisme yang bekerja langsung melalui hipotalamus dan sistem endokrin, metode ini menjadi solusi menarik bagi penderita obesitas. Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat efek jangka panjangnya dan kombinasi titik akupuntur lain yang bisa memperkuat hasil terapi ini.
***
Penulis : Alifa Nurul Azizah, Wurlina dan Tjitra Wardani – Sarjana Terapan Pengobat Tradisional
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR
