Optimalisasi Strategi Digital dalam Manajemen Pemasaran melalui Program Wirausaha Merdeka

Optimalisasi Strategi Digital dalam Manajemen Pemasaran melalui Program Wirausaha Merdeka_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – Perubahan pola komunikasi dan konsumsi masyarakat yang kian digital menuntut adanya adaptasi strategi dalam dunia pemasaran. Manajemen pemasaran sebagai disiplin yang mengatur perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari kegiatan pemasaran, kini turut mengalami transformasi melalui pendekatan digital yang lebih dinamis. Hal ini menuntut mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran UNAIR untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan strategi pemasaran berbasis digital. 

Pelatihan Digital Marketing dengan WMK UNAIR

Sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan tersebut, diselenggarakan kegiatan pelatihan digital marketing yang diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan teknis mahasiswa dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen pemasaran berbasis media digital. Sebagai salah satu upaya mendukung pencapaian kompetensi keahlian di bidang pemasaran, mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan praktis. Contohnya seperti pelatihan digital marketing yang dikolaborasikan dengan program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Airlangga. 

Gambar 1.1 Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran UNAIR mengikuti kegiatan Airlangga Collaborative Entrepreneur Camp sebagai bagian dari program Wirausaha Merdeka (WMK). (Sumber: Dokumentasi Program WMK UNAIR)

Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah pengenalan terhadap proses perencanaan strategi pemasaran yang berorientasi pada konsumen. Dalam konteks digital, perilaku konsumen menjadi semakin kompleks dan menuntut pendekatan yang terukur serta berbasis data. Kegiatan ini dirancang menggunakan pendekatan 5W1H (What, Why, Who, When, Where, dan How) dalam setiap tahapan perencanaan kampanye pemasaran. 

BACA JUGA: [Penggunaan Instagram Dalam Pemasaran Kampung Heritage Peneleh]

Pendekatan ini membantu peserta memahami secara mendalam tujuan dari strategi yang dirancang. Selain itu juga mengetahui bagaimana strategi tersebut dapat diterapkan secara efektif di lapangan. Melalui latihan berbasis studi kasus, peserta menganalisis tantangan pemasaran yang dihadapi oleh usaha kecil menengah. Kemudian menyusun solusi berbasis digital yang relevan dan realistis untuk diterapkan. Kegiatan  ini juga menciptakan ruang refleksi terhadap pentingnya integrasi antara teori manajemen pemasaran dan praktik lapangan. 

Strategi Digital dalam Pemasaran di Era Teknologi

Peserta menyadari bahwa kesuksesan strategi pemasaran tidak hanya ditentukan oleh keunggulan produk, tetapi juga oleh pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar, tren konsumen, serta kemampuan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis. Dalam konteks ini, teknologi menjadi alat penting yang memudahkan proses pengumpulan data, penyusunan konten, hingga distribusi pesan pemasaran secara luas dan tepat sasaran. Sebagai bagian dari kegiatan, peserta diwajibkan untuk merancang proposal kampanye digital sederhana berdasarkan hasil pembelajaran. 

Proposal mencakup pemetaan segmentasi pasar, penentuan tujuan kampanye, pemilihan media promosi digital, hingga indikator keberhasilan yang dapat diukur secara kuantitatif. Tahapan ini bertujuan melatih kemampuan berpikir strategis serta meningkatkan kreativitas peserta dalam merancang komunikasi pemasaran yang efektif. Seluruh proses pelatihan berlangsung dalam suasana yang interaktif dan kolaboratif. Setiap peserta memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide, menerima umpan balik, dan mengevaluasi kinerja tim secara objektif. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip manajemen pemasaran yang menekankan pentingnya koordinasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan kolektif dalam pengelolaan strategi pemasaran yang kompleks.

Kegiatan ini diakhiri dengan presentasi hasil kerja kelompok. Melalui presentasi tersebut, peserta menunjukkan pemahaman terhadap konsep-konsep pemasaran digital serta kemampuan menerapkannya dalam bentuk strategi yang konkret. Evaluasi terhadap kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya adaptasi teknologi dalam proses pemasaran serta meningkatnya kepercayaan diri mereka untuk terlibat dalam dunia bisnis dan kewirausahaan. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan manajerial dan pemasaran yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa kini. Kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi nyata dari kurikulum berbasis kompetensi, di mana mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya dalam konteks yang relevan dan aplikatif. Ke depan, kegiatan serupa dapat diperluas cakupannya dan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai latar belakang untuk memperkuat kolaborasi antar disiplin ilmu dalam merespon tantangan pemasaran digital.

***

Penulis: Ade Irma

Editor: Oky Sapto Mugi Saputro