VOKASI NEWS – Pemilihan Duta Vokasi UNAIR merupakan suatu ajang yang sangat dinantikan oleh seluruh mahasiswa Vokasi UNAIR. Setelah mengumumkan penutupan pendaftaran pada laman instagram @dutavokasiunair tanggal 29 Mei lalu, perjalanan menuju grand final duta vokasi 2024 kini telah dimulai. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Embrace Courage to Raise the New Generation with Brave, Brain, Beauty, and Behavior”. Seleksi pertama ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 01-02 Juni 2024 yang bertempatkan di Gedung A Fakultas Vokasi UNAIR.
Hari pertama (01/06) pada seleksi ini akan berupa tes tulis. Untuk tes tulis sendiri terdiri dari 50 soal yang terbagi menjadi 40 soal pilihan ganda dan 10 soal uraian. Waktu yang dimiliki oleh para calon untuk mengerjakan tes tulis ini adalah selama 75 menit, serta terdapat pembobotan nilai pada tiap tipe soal. Pada hari pertama ini acara berlangsung hingga pukul 10.05.
Memasuki hari kedua (02/06) seleksi kali ini tentunya berbeda dengan tes pada hari pertama. Kali ini para peserta akan melakukan tes LGD (Leaderless Group Discussion). Pada tes ini akan terbagi menjadi dua sesi dimana pada tiap sesinya berdurasi selama 45 menit, dimana nantinya para peserta akan diberikan sebuah topik oleh pemandu diskusi dan untuk berjalannya diskusi (LGD) akan dipimpin oleh para peserta itu sendiri. LGD ini bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan diri para peserta dan juga mengetahui bagaimana pemikiran, pendapat, serta problem solving para individu jika diberikan suatu problem (topik permasalahan). Hari kedua ini usai pada pukul 10.25
Keunggulan Duta Vokasi Bagi Mahasiswa
Tim Branding juga mendapatkan informasi melalui Muhriza selaku Ketua Paguyuban Duta Vokasi 2023. Dalam kesempatan tersebut, Muhriza mengungkapkan beberapa keunggulan dari Duta Vokasi.
“Keunggulan menjadi bagian paguyuban duta vokasi yaitu membuka pintu opportunity baru untuk kita. Contohnya sudah banyak, dari paguyuban pertama 2015 banyak yang sudah sukses sampai go international. Di Duta Vokasi ini menjadi batu loncatan pertama untuk mengambil prestasi-prestasi selanjutnya. Jelas menjadi representatif dari Fakultas Vokasi untuk mewakili setiap kegiatan yang diadakan, serta menjadi wajah Fakultas Vokasi.”
ungkap Muhriza.
Muhriza juga mengungkapkan bahwasanya sudah ada contoh yang membuktikan. Salah satunya yaitu Adek, Adek juga menjadikan Duta Vokasi menjadi batu loncatan pertamanya ketika menjadi mahasiswa. Hal tersebut kemudian dapat membawa Adek ke Duta UNAIR bahkan hingga ke Raka Raki 2019.
Tak hanya itu, Muhriza sendiri juga menjadi salah satu bukti nyata bahwa Duta Vokasi ini membuka banyak peluang untuk menapaki beragam prestasi kedepannya.
BACA JUGA: Selalu Berhasil Menuai Decak Kagum. Muhriza, Mahasiswa Vokasi yang Kaya akan Prestasi Membanggakan
Harapan Bagi Duta Selanjutnya
Pada dasarnya suatu ajang pastilah terdapat gugur dan lolos. Menyadari hal tersebut, Muhriza pun memberikan harapan serta beberapa kata untuk seluruh pada calon duta. Muhriza berharap para calon duta harus tetap semangat pantang menyerah. Untuk yang lolos semangat dan kasih yang terbaik, tunjukkan tanggung jawab dan komitmen untuk duta vokasi selanjutnya.
Muhriza juga menambahkan bahwa para peserta yang berhasil lolos pada tahap pertama ini dapat menjaga nama baik diri mereka serta prodi. Apalagi para calon duta merupakan perwakilan prodi untuk lanjut di duta vokasi ini, pegang teguh tanggung jawab dan komitmen. Tak hanya memberikan harapan bagi yang lolos tahap pertama saja, Muhriza juga memberikan harapan serta semangat kepada para peserta yang tidak lolos seleksi tahap pertama ini.
“Untuk yang gugur atau tidak lolos. Gagal di Duta Vokasi itu bukanlah akhir, masih banyak kesempatan lain diluar sana. Koreksi diri, introspeksi diri, perbaiki apa yang kurang dan sukses diluar sana.”
pesan Muhriza bagi calon duta Vokasi 2024.
Babak pertama telah usai, selanjutnya akan ada babak kedua, karantina, dan puncaknya ialah grand final. Ikuti terus perjalanan Duta Vokasi UNAIR 2024. Brain, Behavior, Brave, and Beauty
***
Penulis: Nayya Illahinsyah Santoso
Editor: Puspa Anggun Pertiwi