VOKASI NEWS – Sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan, mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan edukasi dan pelatihan pemanfaatan sampah di SDN Centong, Mojokerto.
Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 UNAIR melaksanakan kegiatan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-12, Responsible Consumption and Production. Poin ini menekankan pentingnya konsumsi bijak serta pengelolaan limbah secara bertanggung jawab sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan.
Selama dua hari, 22–23 Januari 2025, tim BBK 5 hadir di SDN Centong untuk mengajak siswa kelas 5 dan 6 mengenal konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui pembelajaran interaktif. Materi disampaikan lewat permainan seru dan kuis edukatif, sehingga peserta dapat memahami dampak sampah terhadap lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Belajar Kreatif Mengolah Sampah
Usai menerima materi, para siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan diberikan galon plastik bekas, cat, serta kuas. Tugas mereka adalah mengubah galon plastik tersebut menjadi pot tanaman hias. Beragam ide kreatif muncul, ada yang menggambar bunga menggunakan warna-warna cerah, hingga membuat pola abstrak unik.
Pada hari kedua, pot yang telah dihias diisi dengan tanaman hijau untuk memberikan sentuhan segar pada karya mereka. Selain melatih keterampilan seni, proses ini juga memberikan pengalaman langsung tentang bagaimana barang bekas dapat diubah menjadi produk bermanfaat.
Antusiasme Tinggi dari Guru dan Siswa
Kepala SDN Centong mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya bermanfaat bagi siswa. Antusiasme siswa terlihat dari tawa dan sorakan yang memenuhi ruangan saat sesi kuis, hingga keseriusan mereka saat menghias pot. Semua karya yang dihasilkan dinilai cantik dan menunjukkan kreativitas tinggi, sehingga penentuan pemenang lomba menjadi tantangan tersendiri bagi panitia.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada kelompok terbaik, sesi foto bersama, dan teriakan yel-yel penuh semangat dari seluruh peserta. Bagi mahasiswa BBK 5 UNAIR, momen ini bukan hanya sekadar kegiatan pengabdian masyarakat, tetapi juga sarana membangun hubungan positif dengan warga sekolah sekaligus memperkuat citra UNAIR sebagai kampus yang peduli lingkungan.
Melalui program ini, diharapkan kesadaran pengelolaan sampah dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda. Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, UNAIR ingin mencetak generasi yang tidak hanya peduli pada bumi. Namun juga mampu menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
[BACA JUGA: 3 Menit Yang Mengubah: Video Animasi Dongkrak Pengetahuan Remaja Tentang X-Ray Thorax]
***
Penulis: Finda Dika Avita
Program Studi: Manajemen Perkantoran Digital
Editor: Habibah Khaliyah
