VOKASI NEWS – Melalui program BBK5 mengedukasi siswa SD di Gresik tentang pentingnya sikat gigi dan cuci tangan sebagai bentuk investasi kesehatan sejak dini.
Kebiasaan menjaga kebersihan diri, seperti menyikat gigi dan mencuci tangan, merupakan fondasi penting dalam membentuk pola hidup sehat. Sayangnya, masih banyak siswa sekolah dasar (SD) yang belum memahami cara melakukannya dengan benar. Merespons kondisi tersebut, mahasiswa BBK5 Universitas Airlangga yang tergabung dalam kelompok Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Gresik, menyelenggarakan penyuluhan dan praktik kebersihan bagi siswa kelas 1–3 di MI Al-Firdaus.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya menjaga kebersihan diri sebagai upaya pencegahan berbagai penyakit, seperti gigi berlubang, diare, dan infeksi saluran pernapasan. Anak-anak usia SD awal mulai memasuki fase kemandirian dalam aktivitas sehari-hari, termasuk urusan kebersihan. Karena itu, mereka perlu diberikan pemahaman dan pendampingan agar dapat menerapkan kebiasaan sehat secara konsisten.
Penyuluhan Interaktif Tingkatkan Antusiasme Siswa
Menurut Ahmad Fauzi, koordinator kegiatan, banyak siswa yang langsung makan setelah bermain tanpa mencuci tangan, bahkan beberapa mengaku hanya menyikat gigi saat mandi pagi. Fakta ini menunjukkan rendahnya kesadaran akan pentingnya kebersihan. Oleh karena itu, tim BBK5 UNAIR mengadakan penyuluhan dengan pendekatan interaktif agar anak-anak mudah memahami dan termotivasi menjalankan kebiasaan bersih.
Penyuluhan dilakukan dengan praktik langsung menyikat gigi dan mencuci tangan yang dipandu secara menyenangkan. Anak-anak juga diajak bermain game bertema kebersihan dan diberikan hadiah untuk meningkatkan partisipasi. Metode ini bertujuan menciptakan pengalaman positif agar menjaga kebersihan bukan menjadi beban, melainkan kegiatan menyenangkan yang dilakukan secara sukarela.
Kesehatan Dini untuk Masa Depan Anak
Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang membentuk kebiasaan baik. Selain itu, dengan suasana yang menyenangkan, anak-anak merasa lebih termotivasi dan percaya diri dalam menjaga kebersihan diri. Hadiah kecil yang diberikan juga menjadi pemicu semangat mereka untuk mengikuti kegiatan secara aktif.
Penerapan kesehatan sejak usia dini seperti ini diyakini membawa manfaat jangka panjang. Selain menjaga daya tahan tubuh di masa pertumbuhan, kebiasaan menjaga kebersihan juga akan terbawa hingga dewasa. Tim BBK5 UNAIR berharap, kegiatan ini dapat menjadi bentuk investasi kesehatan anak yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
[BACA JUGA: CFD Jalan Darmo Dorong Eksistensi UMKM Lokal Surabaya]
***
Penulis: Syifa Farah Tsabitah