VOKASI NEWS – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengenalkan sistem kontrol otomatis kepada siswa SMAN 1 Kauman melalui simulasi digital sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Departemen Teknik Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMAN 1 Kauman, Tulungagung, pada Jumat (24/10/2025). Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan konsep dasar sistem kontrol otomatis kepada siswa sekolah menengah melalui pendekatan pembelajaran yang aplikatif.
Pelaksanaan kegiatan melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Sasaran kegiatan adalah siswa kelas X SMAN 1 Kauman. Melalui program ini, tim pengabdian berupaya memperluas wawasan siswa mengenai teknologi otomasi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pengenalan ini diharapkan dapat membantu siswa memahami hubungan antara teori sains, logika, dan penerapannya dalam sistem teknologi modern.
Perkembangan industri saat ini menunjukkan bahwa sistem kontrol otomatis berperan penting dalam meningkatkan efisiensi dan ketepatan kerja. Berbagai peralatan rumah tangga hingga mesin industri memanfaatkan prinsip kontrol untuk mengatur proses kerja secara mandiri. Contoh penerapannya dapat ditemukan pada pompa air otomatis, mesin cuci, lampu berbasis sensor, dan sistem keamanan rumah. Pemahaman dasar mengenai prinsip tersebut menjadi bekal awal bagi siswa dalam mengenal dunia teknologi.
Materi Logika dan Simulasi Digital
Penyampaian materi dilakukan oleh Elsyea Adia Tunggadewi, S.T., M.T., dosen Program Studi D4 Teknologi Rekayasa dan Instrumentasi Kontrol Fakultas Vokasi Universitas Airlangga. Materi bertajuk “Belajar Sistem Kontrol Melalui Simulasi Digital: Dari Logika ke Otomasi” menekankan pemahaman konsep logika dasar dalam sistem kontrol. Penjelasan difokuskan pada prinsip if–then sebagai fondasi dalam pemrograman dan otomasi.
Pemateri menjelaskan bahwa sistem kontrol merupakan susunan komponen yang dirancang untuk menjaga suatu proses agar berjalan sesuai tujuan. Contoh sederhana, seperti mekanisme pompa air yang berhenti saat tangki penuh, digunakan untuk membantu siswa memahami penerapan logika dalam sistem otomatis. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif agar siswa lebih mudah mengikuti alur pembahasan.
Setelah sesi teori, kegiatan dilanjutkan dengan praktik simulasi digital menggunakan platform Tinkercad Circuits. Melalui aplikasi berbasis web tersebut, siswa mempelajari cara merancang rangkaian elektronik sederhana secara virtual. Pendampingan dari tim pengabdian membantu siswa membuat simulasi lampu otomatis dan kipas berbasis sensor suhu. Praktik ini memberikan pengalaman langsung tanpa memerlukan perangkat keras fisik.
[BACA JUGA: The Architecture of Wealth: Building a Solid Financial Future on the Compounding Principle]
Dampak Edukatif dan Harapan Ke Depan
Partisipasi siswa terlihat dari keaktifan dalam bertanya dan berdiskusi selama kegiatan berlangsung. Selain praktik simulasi, peserta juga diminta membuat poster bertema “Sistem Kontrol Otomatis di Sekitar Kita”. Kegiatan ini mendorong siswa menuangkan pemahaman mereka dalam bentuk visual. Beberapa karya dinilai menampilkan ide yang komunikatif dan relevan dengan lingkungan sekitar.
Program pengabdian ini tidak hanya mengenalkan aspek teknis, tetapi juga melatih pola pikir logis, kerja sama, dan pemecahan masalah. Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melalui kegiatan ini berupaya menjembatani pendidikan tinggi dan pendidikan menengah. Pengenalan simulasi digital sejak dini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap bidang teknik dan teknologi, khususnya otomasi dan sistem kontrol.
***
Editor: Tim Vokasi Branding



