Bisnis Informasi Strategis: Meningkatkan Kinerja Perpustakaan dengan Inovasi

VOKASI NEWS – Dalam era digital seperti saat ini, informasi menjadi hal yang sangat penting dan menentukan. Perpustakaan sebagai pusat informasi harus dapat mengelola pengetahuan dengan baik agar dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam mendayagunakan sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan bisnis informasi strategis.

Perpustakaan Sebagai Bisnis Informasi

Bisnis informasi bukanlah hal yang sulit. Kita dapat memasarkan produk fisik bisnis kita sendiri melalui internet, dengan mengatur cara pembayaran, mengirimkan produk fisik ke alamat yang memesan produk. Namun, produk digital memberikan keuntungan paling besar melalui bisnis jasa informasi karena produk digital sangat mudah dan cepat pengirimannya melalui akses internet.

Namun, keterbukaan informasi di Internet masih terhalang oleh sejumlah kendala seperti cara berfikir pemilik pengetahuan yang takut karyanya dijiplak, masih adanya perpustakaan yang amat membatasi akses terhadap gudang ilmunya yang begitu kaya, dan sejumlah batasan akses pengetahuan.

Sebagai ruang publik, perpustakaan dituntut untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan pengguna. Untuk meningkatkan jumlah pengguna perpustakaan dan membuatnya nyaman mengakses informasi maka diperlukan bisnis yang berorientasi kepada kepentingan pengguna.

Inovasi Bisnis Informasi Strategis

Bisnis informasi strategis adalah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perpustakaan dengan inovasi. Ada dua jenis bisnis perpustakaan yang ada, yaitu untuk pemenuhan kebutuhan internal perpustakaan (self-needs library) seperti menjual supply untuk kebutuhan perpustakaan yang misalnya pengadaan, dan pemanfaatan perpustakaan untuk demands eksternal (library as a service) misalnya perpustakaan yang dapat menghasilkan terbitan riset industri atau bahkan industry outlook dari sumber internal yang mereka miliki untuk dijual ke industri tertentu.

Salah satu bentuk inovasi bisnis informasi strategis adalah dengan mengembangkan library cafe, photo studio, dan konter top-up. Pengguna yang haus dapat menikmati sajian Capucino sambil membaca buku yang digemarinya di kafe. Perpustakaan juga dapat menyediakan jasa studio foto dengan berbagai spot foto yang menarik untuk dijadikan acuan foto bagi sivitas akademika yang akan wisuda. Konter top-up juga dapat membantu mahasiswa yang kehabisan pulsa dengan menyediakan fasilitas pembayaran uang digital.

Perencanaan Strategis TI

Perencanaan strategis merupakan langkah pertama dalam memulai perubahan sebuah organisasi, serta elemen penting perekayasaan proses bisnis. Proses perencanaan strategis mencakup pengukuran dan pengembangan dasar-dasar strategis: misi, visi masa depan, dan prinsip-prinsip pengarah (guiding principles).

Perencanaan strategis TI adalah untuk menentukan arah strategis perpustakaan dalam hal teknologi, untuk menyediakan peralatan teknologi yang diperlukan, dan menemukan kembali organisasi dimana setiap orang menjadi bagian dari proses TI. Perencanaan strategis TI melihat dibalik keterbatasan tradisional dalam perencanaan teknologi perpustakaan, dengan cara menilai kemungkinan baru dan membuat perencanaan secara agresif-dan cerdas-untuk peran perpustakaan dalam era digital. Di atas itu semua, perencanaan strategi TI harus menjamin bahwa perpustakaan tetap relevan secara teknologi terhadap kebutuhan pemustaka.

Penulis: Zulfa Qurrotu Aini

Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga