VOKASI NEWS – BookTok merupakan sebuah inovasi yang dicanangkan oleh mahasiswa untuk promosi buku.
Publik tentu saja sudah tidak asing lagi dengan nama buku.
Ada banyak sekali jenis-jenis buku dengan berbagai informasi di dalamnya.
Seperti buku komik, buku novel, buku majalah, buku pendidikan, buku memasak dan lain-lain.
Akan tetapi tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mencari buku-buku tersebut dengan mudah.
Pada lain sisi, dewasa ini publik tentu tak asing dengan yang namanya platform TikTok.
TikTok merupakan sebuah media platform yang memiliki fitur stream tanpa batas dan video berdurasi pendek langsung,
dan tentunya kita rata-rata sudah memiliki TikTok.
Dengan TikTok kita bisa mencari buku referensi sesuai apa yang kita cari.
Mencari buku melalui TikTok juga memiliki nama tren yaitu BookTok.
Melalui tren BookTok, pengguna TikTok dapat saling tukar menukar informasi,
maupun rekomendasi terkait penulis dan buku yang menarik serta unik untuk dibaca melalui video singkat yang menggunakan teks unik,
Misalnya “Ketua klub Sastra mati, dengan setangkai bunga Liliy ditangannya.
“Pembunuh atau bunuh diri ?” dan “Silakan Menembak! Bersiaplah tertipu dengan plot twist berkali-kali” serta masih banyak lagi.
Ulasan buku pada BookTok menggunakan video kreatif dan menarik,
dengan mengulas melalui video dapat memberikan waktu yang efisien karena pengguna akan lebih tertarik dengan video dari pada tulisan.
Video yang diulas dalam tren BookTok tidak seperti biasanya yang mengulas secara perspektif akademis,
namun ulasan buku pada tren BookTok justru cenderung berekspresif dan emosional.
Video ulasan yang terlihat di TikTok tidak hanya menarik pengguna yang menemukannya di halaman For You Page (FYP),
tetapi juga memungkinkan pengguna lain untuk menemukan dan mendapatkan rekomendasi buku dengan lebih mudah.
Menariknya dari adanya tren tersebut dapat menghidupkan kembali ketertarikan pengguna untuk membaca buku.
Selain itu tren BookTok dapat membantu para penerbit dan penulis untuk mempromosikan buku terbitannya kepada public.
Sepintas, adanya tren BookTok tentunya akan memberikan kemudahan antara penulis, penerbit, serta pengguna untuk dapat saling terhubung.
Dengan demikian tren BookTok dapat menarik perhatian pengguna untuk mulai membaca dan meminimalkan waktu pengguna di depan layar ponsel mereka.
***
Penulis: Arik Afif
Editor: Tim Branding Fakultas Vokasi Universitas Airlangga 2023