VOKASI NEWS – Bus SSCT Surabaya, atau Surabaya Sightseeing and City Tour, menjadi pilihan utama wisatawan untuk menjelajahi Kota Pahlawan sejak diresmikan pada 2013.
Awalnya bernama Shopping and Culinary Track, bus ini dikelola Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya untuk memfasilitasi tur kota dengan harga terjangkau Rp10.000 per orang. Pada 2023, setelah pandemi Covid-19, bus ini direbranding menjadi SSCT, menonjolkan destinasi sejarah Surabaya.
Dua armada, Bus Kuning (Alun-alun Surabaya) dan Bus Merah (Tugu Pahlawan), beroperasi setiap Jumat-Minggu dengan dua sesi harian. Artikel ini mengulas sejarah, rute, dan fasilitas Bus SSCT yang menjadikannya favorit wisatawan.
Sejarah dan Perkembangan Bus SSCT
Terinspirasi dari Bus SHT House of Sampoerna, SSCT awalnya fokus pada wisata belanja dan kuliner, mencerminkan identitas Surabaya sebagai kota bisnis. Setelah rebranding pada 2023, fokus beralih ke wisata sejarah, seperti Museum 10 Nopember dan Tugu Pahlawan, untuk mengenalkan warisan Kota Pahlawan. Rute disesuaikan dengan event, misalnya “Ngabuburit Tour” saat Ramadan atau kunjungan ke klenteng saat Imlek, memastikan destinasi beragam terekspos.
Selain destinasi wisata, SSCT mempromosikan UMKM lokal, seperti Pabrik Sirup Siropen dan Surabaya Kriya Gallery, memperkaya pengalaman pengunjung dengan produk berkualitas Surabaya.
Rute Tematik dan Fasilitas Unggulan
Rute SSCT bervariasi setiap hari, menyesuaikan tema bulanan. Pada November 2024, rute dari Tugu Pahlawan mencakup Museum Hidup Polrestabes dan Peneleh Heritage (Jumat-Sabtu), serta De Javasche Bank (Minggu). Dari Alun-alun Surabaya, rute mencakup Balai Kota dan Museum Etnografi Unair. Sesi berlangsung pukul 09.00-11.00 dan 13.00-16.00 WIB, dengan durasi 2-3 jam, dipandu oleh Cak dan Ning Surabaya yang berpengalaman.
Fasilitas SSCT meliputi AC, sabuk pengaman, kursi empuk, dan akses ramah disabilitas, memastikan kenyamanan dan keamanan. Tiket dibeli secara online melalui tiketwisata.surabaya.go.id sehari sebelumnya mulai pukul 09.00 WIB, dengan registrasi 30 menit sebelum keberangkatan di titik kumpul.
[BACA JUGA: Insan Kampus Berkontribusi untuk Negeri: Dialog Inspiratif Dekan Vokasi UNAIR di Radio Suara Muslim]
Bus SSCT menawarkan pengalaman wisata mendalam dengan harga terjangkau, menggabungkan sejarah, budaya, dan UMKM lokal. Dengan pemandu ramah dan fasilitas modern, SSCT terus memikat wisatawan, memperkuat posisinya sebagai transportasi wisata unggulan di Surabaya.
***
Penulis : Muhammad Arif Baihaqi
Dosen Pembimbing : Nuruddin, dan Sri Endah Nurhidayati
Program Studi : Destinasi Pariwisata
Editor : Oky Sapto Mugi Saputro – Tim Branding Fakultas Vokasi UNAIR