VOKASI NEWS – Tanda awal hipertensi yang sering tidak disadari, risiko komplikasi yang ditimbulkan, serta langkah pencegahan melalui gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi. Kondisi ini sering disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. Banyak penderita baru menyadari dirinya mengalami hipertensi setelah muncul komplikasi serius, seperti stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal.
Tekanan darah normal orang dewasa berada di bawah 120/80 mmHg. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya terus-menerus berada di atas 140/90 mmHg. Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat merusak pembuluh darah serta organ vital, termasuk ginjal, jantung, dan otak.
Tanda Awal yang Perlu Diwaspadai
Meski sering tidak menimbulkan keluhan, sebagian orang dapat mengalami gejala tertentu. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain sakit kepala berat di bagian belakang kepala pada pagi hari, pusing mendadak, gangguan penglihatan, sesak napas meski beraktivitas ringan, mudah lelah, kesulitan berkonsentrasi, hingga detak jantung tidak teratur.
Gejala tersebut memang tidak selalu spesifik untuk hipertensi. Namun, bila muncul berulang, sebaiknya segera memeriksakan tekanan darah. Pemeriksaan rutin penting agar kondisi dapat terdeteksi lebih dini sebelum menimbulkan kerusakan organ.
Langkah Pencegahan dan Pengelolaan
Pencegahan hipertensi dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang disarankan adalah mengurangi konsumsi garam dan makanan olahan, memperbanyak sayuran, buah, dan makanan berserat, serta rutin berolahraga minimal 30 menit per hari.
Selain itu, pengelolaan stres juga berperan penting, misalnya melalui meditasi atau menekuni hobi. Menghentikan kebiasaan merokok, membatasi konsumsi alkohol, serta melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dapat membantu menekan risiko hipertensi.
[BACA JUGA: Pijat Bali Efektif Menurunkan Skor PSQI Pada Mahasiswa Insomnia]
Pentingnya Deteksi Dini
Hipertensi merupakan kondisi serius yang dapat mengancam kualitas hidup jika tidak ditangani. Mengenali tanda awal dan melakukan pemeriksaan rutin menjadi kunci pencegahan komplikasi. Dengan pola hidup sehat dan pengobatan yang tepat, tekanan darah dapat dikendalikan sehingga risiko kerusakan organ maupun kematian dapat diminimalkan.
***
Penulis: Maghfiroh Rizka Maulihah
Editor: Fatikah Rachmadianty
