CFD Jalan Darmo Dorong Eksistensi UMKM Lokal Surabaya

CFD Jalan Darmo Dorong Eksistensi UMKM Lokal Surabaya_Dokumen Istimewa

VOKASI NEWS – CFD Jalan Darmo Surabaya bukan hanya ajang olahraga, tetapi ruang publik produktif yang mendorong eksistensi UMKM lokal dan ekonomi kerakyatan.

Setiap Minggu pagi, kawasan Jalan Raya Darmo berubah menjadi ruang publik yang hidup dan penuh warna. Bukan sekadar arena olahraga atau tempat berkumpul warga, tetapi juga wadah strategis bagi ratusan pelaku UMKM lokal untuk unjuk gigi. Di sepanjang jalur Car Free Day (CFD), tenda-tenda UMKM berjejer, memamerkan aneka produk mulai dari kuliner khas Surabaya, kerajinan tangan, fesyen lokal, hingga tanaman hias dan mainan edukatif.

Fenomena ini menunjukkan pergeseran fungsi CFD Darmo pasca pandemi. Dari semula hanya ruang rekreasi, kini berkembang menjadi titik temu antara masyarakat dan pelaku usaha mikro. Pemerintah Kota Surabaya membaca peluang ini sebagai bagian dari strategi pemulihan ekonomi rakyat berbasis komunitas. Hasilnya, CFD tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga produktif secara ekonomi.

Ajang Uji Coba Produk hingga Promosi Langsung

Tingginya antusiasme pengunjung terhadap produk UMKM membuktikan bahwa CFD Darmo bukan sekadar tempat belanja, tetapi juga media promosi langsung yang sangat efektif. Banyak warga datang khusus untuk mencicipi produk baru atau membeli langsung dari produsen lokal. Harga yang terjangkau, kualitas yang bersaing, dan keunikan produk menjadi daya tarik tersendiri.

Bagi pelaku usaha, kehadiran di CFD membuka peluang besar tanpa harus mengeluarkan biaya besar seperti sewa toko atau iklan digital. Interaksi langsung dengan konsumen juga menjadi sarana penting untuk memperoleh feedback seputar rasa, kemasan, hingga pelayanan. Bahkan, banyak pelaku UMKM pemula menjadikan CFD sebagai tempat test market sebelum memperluas pemasaran ke ranah online atau retail yang lebih luas.

Pemerintah Kota Surabaya, melalui Dinas Koperasi dan UKM, mendukung penuh kehadiran UMKM di CFD. Bentuk dukungannya meliputi penyediaan tenda gratis, lokasi strategis, promosi melalui kanal digital resmi, hingga pelatihan seputar branding, keuangan, dan digital marketing. Ini menjadi ekosistem yang memperkuat peran UMKM agar naik kelas dan berdaya saing lebih tinggi.

[BACA JUGA: Dua Kunci Kesiapan Kerja Lulusan Perhotelan Siap Hadapi Dinamika Industri]

Kolaborasi Komunitas, Pemerintah, dan Ruang Publik yang Memberdayakan

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya menyebut CFD sebagai “laboratorium ekonomi kreatif berbasis komunitas.” Artinya, CFD tidak hanya wadah jual beli, melainkan ruang yang inklusif untuk tumbuh bersama. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi fondasi kuat dalam menciptakan pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Lebih dari itu, CFD Jalan Darmo menjadi bukti bahwa ruang publik bisa dikelola secara produktif dan memberdayakan. Tanpa infrastruktur besar atau ketergantungan pada platform digital, para pelaku UMKM tetap bisa eksis dan membangun kepercayaan konsumen secara langsung. Suasana yang meriah, dukungan masyarakat yang nyata, dan semangat kolaboratif menjadikan CFD bukan sekadar agenda mingguan, melainkan simbol semangat ekonomi kerakyatan di jantung kota.

Dengan semangat yang terus tumbuh dari minggu ke minggu, CFD Darmo telah menjadi inspirasi tentang bagaimana kota bisa menumbuhkan ekonomi mikro dari bawah, menghidupkan ruang publik, dan membangkitkan kebanggaan terhadap produk lokal.

***

Penulis:Bintang Ade Pratama

https://ejournal.itn.ac.id/
https://jurnalfe.ustjogja.ac.id/
https://roaseg.ucad.sn/
https://lms.ikippgribojonegoro.ac.id/xnxx/
https://sipresma.ft.undip.ac.id/storage/views/xnxx/