VOKASI NEWS – Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga gelar pelatihan Canva di SDN 2 Sonokwijenan, dorong kreativitas digital dan pemahaman budaya Nusantara.
Riuh antusias siswa/i kelas 5 SDN 2 Sonokwijenan memenuhi ruang kelas yang biasa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Suasana berbeda selama dua hari berturut-turut dirasakan di sekolah dasar tersebut. Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga datang untuk menyelenggarakan edukasi dan pelatihan software editing Canva dengan tema ”Nusantara”.
Kegiatan ini dilaksanakan atas saran dan masukan dari guru-guru SDN 2 Sonokwijenan agar siswa/i tidak hanya menggunakan ponsel pintar yang dimiliki untuk bermain sosial media dan game online. Namun juga dapat digunakan untuk membantu pembelajaran. Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung dan mengembangkan kreatifitas siswa/i kelas 5 SDN 2 Sonokwijenan.
Puluhan siswa/i kelas 5 SDN 2 Sonokwijenan sangat antusias mengikuti edukasi dan pelatihan software editing Canva Program inovatif ini berhasil memberikan ilmu baru bagi siswa/i kelas 5SDN 2 Sonokwijenan. Siswa/i yang awalnya belum terlalu memahami software yang seringkali digunakan untuk editing ini menjadi lebih paham dan terampil dalam menggunakan software tersebut.
Eksplorasi Kreativitas yang Menakjubkan
Siswa/i SDN 2 Sonokwijenan dapat menghasilkan poster digital unik tentang kekayaan Nusantara melalui poster digital yang siswa/i ciptakan. Pada hari pertama siswa/i akan mendapatkan pengenalan mendalam tentang Canva,mulai dari sejarah, fungsi, dan manfaatnya, hingga fitur-fitur utama seperti template desain, elemen grafis, dan teks. Pada hari kedua siswa/i akan mempraktekkan pembuatan poster bertema Nusantara secara berkelompok, memanfaatkan ilmu yang didapat pada hari pertama. Siswa/i diberi kebebasan untuk memilih aspek Nusantara, menghasilkan variasi karya poster digital beragam khas anak-anak.
Hasil Melampaui Ekspektasi
Siswa/i awalnya hanya disediakan halaman kosong dan diminta untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada hari pertama. Ada yang menggambarkan keindahan Borobudur dengan gradasi warna, batik tradisional dengan sentuhan modern, hingga kuliner khas daerah yang beraneka ragam. Kebebasan berkreasi menghasilkan karya beragam yang mencerminkan imajinasi khas anak-anak.
“Saya bisa bikin rumah adat seperti di buku pelajaran, tapi lebih keren dengan warna-warna cantik dan bisa bergerak” ujar Axel salah satu siswa kelas 5 SDN 2 Sonokwijenan yang berhasil menciptakan poster macam-macam rumah adat yang ada di Indonesia. Fenomena serupa terjadi pada siswa lainnya yang mengeksplorasi aspek Nusantara sesuai minat dan kreatifitas siswa/i.
[BACA JUGA : BBK 5 UNAIR Ajak SDN Centong Kreatif Olah Sampah]
Dampak Multi-Dimensi dan Harapan
Program ini memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa. Dari aspek teknologi, mereka dapat memahami mengenai literasi digital yang berguna di era modern. Dari sisi budaya, pemahaman tentang keberagaman Nusantara semakin mendalam melalui proses berpikir dan visualisasi. Peningkatan kepercayaan diri terlihat pada siswa yang biasanya pendiam. Siswa/i berani mempresentasikan karya dengan antusiasme tinggi.
Tenaga pengajar SDN 2 Sonokwijenan berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang dapat mengeksplorasi minat belajar siswa/i terhadap teknologi yang berguna untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
***
Penulis: Ayuningtyas Ratri Anggraeni
